Casey Stoner pernah mengujicoba motor Ducati Desmosedici GP16 di sirkuit Red Bull Ring, menggunakan bantuan aero dan tanpa aero.
Inggris, NontonMotoGP — Legenda MotoGP asal Australia, Casey Stoner pensiun dari MotoGP pada akhir musim 2012 silam.
Selam di kelas utama, Stoner membalap untuk Ducati dari 2007 sampai 2010.
Kemudian dua tahun berikutnya pada 2011 dan 2012 dia membela tim pabrikan Repsol Honda.
Stoner meraih gelar juara dunia dunia kali, 2007 bersama Ducati dan 2011 bersama Repsol Honda.
Setelah pensiun, Stoner pernah menjadi penguji Ducati, berkesempatan menjajal motor Desmosedici lebih modern versi GP16.
Dia mencoba motor dengan aerodinamika dan tanpa aerodinamika di sirkuit Red Bull Ring di Austria.
Stoner menjelaskan bahwa perbedaanya sangat tipis, karena itu aerodinamika sebenarnya tak terlalu dibutuhkan.
“Ketika saya masih bersama Ducati, saya membuktikan bahwa bagian aerodinamis tidak diperlukan,” kata Stoner kepada Speedweek.com.
“Tanpa chicane baru, Red Bull Ring adalah trek di mana aerodinamika memberikan keuntungan terbesar.
Atas permintaan saya, kami menguji kedua konfigurasi.
Saya hanya sepersepuluh detik lebih lambat tanpa sayap, tanpa kami menyesuaikan pengaturan dengan geometri yang diubah,” sambung Stoner.
“Anda dapat belajar bagaimana menjaga roda depan tetap di tanah bahkan tanpa dukungan aero.
Apakah itu pergantian gigi cepat atau rem belakang, itulah seni balap motor,” jelasnya.
Stoner sempat menjadi pembalap penguji untuk Ducati dengan tahun terakhir pada 2016 lalu. (rs/gp)
BACA: Stoner: Motor GP 500cc Gabungan Seni dan Bahaya, Rasanya Seperti Terlempar ke Bulan