Marc Marquez mengakui menghadapi kesulitan mental karena tidak lagi “mampu” menang saat ini.
Silverstone, NontonMotoGP — Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mendominasi MotoGP dari 2013 sampai 2019 yang lalu.
Dia memenangkan enam gelar juara dunia kelas utama dalam periode tersebut, dia sulit dilakahkan oleh pembalap manapun.
Sayangnya, mimpi buruk Marquez datang dari dirinya sendiri, ketika dia terjatuh dan mematahkan lengannya di pembuka musim 2020 di Jerez.
Sejak saat itu sampai sekarang dalam kurun waktu tiga tahun, Marquez telah gagal memenangkan gelar karena banyaknya cedera.
Tak hanya patah lengan, ada banyak cedera lain yang menyusul dan menyusahkan hidup pria Cervera itu.
Berbicara baru-baru ini, Marquez mengakui periode sulit yang dilalui berdampak secara mental.
“Liburan musim panas tiba pada saat terbaik bagi saya, saat yang tepat,” kata Marquez kepada BBC, sebagaimana dikutip Crash.net, merujuk saat dia harus memulihkan cederanya.
“Saya cedera, saya kosong dalam balapan. Terjadi kecelakaan. Tulang rusuknya patah, jarinya patah, pergelangan kakinya juga.
Saya mengambil waktu untuk membangun kembali tubuh dan energi saya. Dan saya punya waktu untuk mempersiapkan paruh kedua musim ini,” jelasnya.
“Saya masih belum 100%, terutama di kaki kanan saya. Tapi itu bisa diterima untuk mengendarai motor.
Ketika saya mengalami cedera lengan, itu adalah momen yang sulit, sangat menuntut, empat operasi berbeda,” akui Marquez.
“Sekarang saya merasa siap bertarung untuk meraih kemenangan, tapi untuk beberapa alasan, saya tidak mampu melakukannya.
Itu menjadi sulit di sisi mental,” akui Marquez.
“Kecelakaan, cedera, dalam kehidupan profesional saya ini adalah momen tersulit. Tapi kehidupan pribadi saya sedang berada pada momen terbaiknya, jadi ini sedikit mengimbanginya,” tambah Marquez.
BACA: Resmi! Gresini Ducati Pertahankan Marquez MotoGP 2024