Lin Jarvsi menegaskan bahwa apapun yang terjadi, Yamaha akan tetap berada di MotoGP.
Silverstone, NontonMotoGP — Jika dulu pabrikan Jepang; Honda dan Yamaha bergantian menang dan mendominasi di MotoGP.
Sekarang mereka sama-sama terpuruk, tertinggal jauh dari pabrikan Eropa.
Walau sedang dalam momen yang sulit, tapi Yamaha memastikan diri akan tetap berada di MotoGP, apapun yang terjadi.
Hal ini disampaikan langsung oleh bos Yamaha MotoGP, Lin Jarvis.
Jika melihat data, Yamaha sebenarnya tidak tertinggal jauh dari pabrikan Eropa, mereka terakhir kali menjadi juara dunia pada 2021.
Kemudian pada 2022 kemarin Yamaha menjadi runner-up dan melawan sampai seri final di Valencia.
Paru di tahun 2023 ini Yamaha terlihat sangat kerepotan, tapi itu tidak akan menjadi alasan mereka meninggalkan MotoGP.
“Saya dapat meyakinkan Anda bahwa Yamaha tidak akan mundur dari MotoGP dalam keadaan apa pun,” ujar Jarvis kepada GPOne.com, dikutip Speedweek.com.
“Memang kami tidak lagi menjual motor supersport, tapi fokusnya juga bukan pada penjualan dan periklanan.
Kami prihatin dengan kemajuan teknologi, semangat persaingan dan pelatihan para insinyur muda,” jelasnya.
“Kami melihat gambaran besarnya. Kami hanya perlu mengubah pendekatan kami menjadi lebih cepat.
Kami harus bertindak lebih cepat dan lebih agresif dan juga melihat ke luar Jepang,” demikian tambah pria Inggris itu.
Saat ini Honda dan Yamaha beberapa kali diprediksi akan meninggalkan MotoGP, terutama setelah Suzuki keluar sejak akhir musim 2022 lalu. (rs/gp)
BACA: Jarvis Ungkap Penyebab Toprak Tinggalkan Yamaha dan Pilih BMW