Rossi Ngamuk ke Martin, Curigai Stewards Panel – NontonMotoGP

Rossi Ngamuk ke Martin Curigai Stewards Panel – NontonMotoGP jpg


MotoGP Austria: Rossi Ngamuk ke Martin, Curigai Stewards Panel
Jorge Martin (Prima Pramac Ducati) vs Luca Marini (Mooney VR46 Racing) & Valentino Rossi (MotoGP Legenda) Sprint Race MotoGP Red Bull Ring, Austria 2023 / NontonMotoGP © MotoGP.com.

Valentino Rossi mempertanyakan keputusan Stewards Panel MotoGP usai kedua pembalapnya, Marco Bezzecchi dan Luca Marini terjatuh selama Sprint Race MotoGP Austria, yang disebabkan kontak dengan Jorge Martin dalam dua insiden berbeda.

Spielberg, NontonMotoGP — Kedua pembalap Satelit tim Mooney VR46 Racing, Marco Bezzecchi dan Luca Marini sama-sama gagal finis dalam balapan Sprint MotoGP Austria.

Mereka mengalami kontak dengan pembalap yang sama, Jorge Martin dari tim Satelit Prima Pramac Racing.

Bezzecchi terjatuh di Tikungan pertama ketika start, yang bertabrakan dengan sekitar tujuh pembalap, penyebabnya adalah Martin yang terlalu terlambat mengerem.

Kemudian Martin juga membuat Marini jatuh di Tikungan 2 dipertengahan balapan, kesalahan lebih ditujukan kepada Martin.

Setelah balapan usai, Martin dinyatakan bersalah dan mendapat Long Lap Penalty untuk insiden Tikungan 1, sementara insiden dengan Marini tanpa penalti.

Pemilik tim, Valentino Rossi yang juga hadir di Spielberg akhir pekan, agak marah dengan Martin dan curiga dengan cara kerja Stewards Panel MotoGP.

“Ini dimulai dengan sangat intens, karena di kualifikasi dia (Martin) tidak mendapat waktu lap yang baik, saya tahu saya harus memanfaatkan tikungan pertama seperti orang gila.

Tapi dia datang sedikit terlalu gila, dia mulai kuat dan menyentuh Quartararo, menyebabkan rentetan kontak yang menjatuhkan 3-4 pembalap,” kata Rossi menganalisis, berbicara kepada Sky Sport, sebagaimana dikutip Motosan.es.

“Menurut saya, situasinya sudah jelas sejak awal, Jorge seharusnya langsung dihukum dengan Long Lap Penalty.

Anda tidak perlu menunggu menjatuhkan Luca juga.

Dalam kasus kedua, dia memimpin pada titik yang sulit, di mana Anda harus melakukan tekel yang buruk yang membuat Anda menyentuh lawan Anda.

Luca tidak mau menyeberang. Bagi saya Jorge juga memberinya dorongan lagi agar tidak menyeberang dan itu menyentuhnya,” tambah Rossi.

Rossi juga marah dengan sikap para wasit MotoGP yang tidak langsung mengambil keputusan yang menurutnya tepat.

“Pertama-tama, saya tidak mengerti mengapa situasi seperti ini harus didiskusikan di akhir balapan.

Tidak perlu menunggu akhir balapan untuk mengambil keputusan, karena kemudian episode lain dengan Luca terjadi,” keluh The Doctor.

“Mereka tampak sangat menentukan bagi saya dalam hal-hal kecil, seperti penalti untuk Quartararo karena kontak dengan Savadori, dengan Fabio melewati garis finis di urutan ke-13, bukan ke-14.

Sebaliknya, di episode-episode penting mereka menunggu, seolah-olah harus berkonsultasi dengan orang lain,” demikian kalimat Rossi.

Kegagalan pada Sprint dapat ditutup dengan hasil bagus di balapan hari Minggu, Bezzecchi finis ketiga diikuti Marini di posisi keempat. (rs/gp)

BACA: MotoGP Austria: Bikin Kacau Sprint Race, Martin Menangis usai Balapan

By VR46 Fans

Pecinta MotoGP yang berharap Valentino Rossi kembali muda dan berharap melihat Rossi kembali meraih juara dunia lagi.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version