Dalam siaran pers, tim yang dimiliki Lucio Cecchinello memberitahukan, “LCR Honda Castrol dengan bangga mengumumkan penandatanganan Johann Zarco. Juara dunia Moto2 dua kali ini akan bergabung dengan tim pada 2024 dengan kontrak selama dua tahun.
“Dengan mempertimbangkan pengalaman dan performa Johann di MotoGP sejak ia menginjakkan kakinya di ajang ini, LCR dan HRC sangat antusias untuk memulai perjalanan bersama. Pada 2019, Zarco telah membantu tim sebagai pembalap pengganti, dan komitmen serta kerja kerasnya sejalan dengan nilai-nilai LCR. Menantikan masa depan yang cerah bersama, Selamat datang kembali Johann!” demikian pernyataan tersebut.
“Kami sangat senang menyambut Johann di tim LCR Honda Castrol dengan semua detail dan tanda tangan yang sudah ada di situsnya. Ini adalah kembalinya dia ke tim setelah kami sempat bekerja sama pada 2019, di mana kami sudah bisa melihat potensi dan etos kerjanya. Masih banyak balapan dan pekerjaan yang harus dilakukan musim ini, tetapi kami menantikan proyek baru ini dimulai pada 2024,” tambah pemilik tim Cecchinello dalam catatannya.
Zarco sudah membalap untuk LCR pada tiga balapan terakhir musim 2019, ketika Honda mengontraknya untuk menggantikan Takaaki Nakagami yang saat itu mengalami cedera. Pengalamannya dengan RC213V tidak cukup meyakinkan bagi HRC.
Pembalap 33 tahun itu mendapatkan kontrak dengan Ducati di saat-saat terakhir, pada MotoGP 2020, dengan salah satu motornya di tim Avintia BQR. Dari sana, ia melakukan lompatan ke Pramac, di mana Zarco telah bekerja sejak 2021 tanpa, untuk saat ini, berhasil membuka rekor kemenangannya dalam 2,5 tahun ini.
Meskipun memiliki motor terbaik di grid, Ducati GP23, dan bahkan mendapat tawaran dari skuad Bologna untuk balapan semusim lagi, Zarco telah melakukan salah satu manuver tak terduga. Itu seperti yang dia lakukan pada 2019, ketika dia meninggalkan KTM dan melepaskan kontrak pabrik selama dua tahun.
Hari Minggu lalu, Pramac secara resmi mengumumkan bahwa Zarco telah menolak tawaran untuk melanjutkan kontrak selama satu tahun. Tak lama kemudian, pembalap itu sendiri mengatakan pada konferensi pers setelah MotoGP Austria, bahwa masa depannya akan berada di LRC.
Namun, tim yang berbasis di Monako, yang awalnya berencana untuk membuat pengumuman pada hari Minggu, harus menundanya selama 48 jam untuk menyempurnakan beberapa detail kontrak, yang harus melalui kantor Tokyo.
Artinya, selain menandatangani kontrak sebagai pebalap dengan LCR, Zarco juga membubuhkan tanda tangan pada kesepakatan dengan Honda untuk memiliki motor dan materi untuk dua musim ke depan, di samping telah memulai opsi perpanjangan hingga 2026 dan kemungkinan bergabung dengan tim tes HRC setelah pensiun.
Dua kali juara dunia Moto2 (2015 dan 2016), Zarco melakukan lompatan ke MotoGP pada usia 26 tahun, pada 2017 bersama Tech-Yamaha. Ia berharap dapat memperpanjang kariernya, jika dia menyelesaikan 2+1 tahun ini bersama LCR, hingga berusia 36 tahun.
Johann Zarco pernah membantu LCR-Honda dalam tiga balapan di akhir MotoGP 2019.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images