Ducati sangat senang menyaksikan Francesco Bagnaia yang selalu berkembang dan menjawab kritik dengan hasil di lintasan.
Spielberg, NontonMotoGP — Pembalap Italia, Francesco Bagnaia berhasil mengemas dua kemenangan di Red Bull Ring, Sprint dan Race utama pada hari Minggu.
Total, kini Bagnaia meraih lima kemenangan balapan utama dan empat kemenangan dalam Sprint.
Lewat pencapaian ini, Davide Tardozzi yag menjabat sebagai direktur tim Ducati Lenovo, ingin menegaskan bahwa Bagnaia adalah seorang juara.
Bos Ducati itu sangat senang akhirnya pembalap nomor satu mereka berhasil membungkap para pengkritik dengan hasil di lintasan.
“Pecco telah menjalani akhir pekan juara dunia. Dia menunjukkan bahwa dia memiliki pikiran untuk membangun kemenangan, sebuah kesuksesan,” kata Tardozzi.
“Dia melakukannya sejak hari Jumat, di mana dia bekerja keras, dan kemudian dia meraih kemenangan pada hari Sabtu dan akhirnya pada hari Minggu.
Jelas sekali, nanti akan ada balapan yang lebih sulit, di mana mungkin lebih baik tidak mengambil risiko untuk membawa pulang poin, tapi itu akan diputuskan olehnya,” sambung pria Italia itu, berbicara kepada GPOne.com setelah kemenangan ganda Bagnaia di Red Bull Ring, seperti dikutip Motorsport.com.
Tardozzi juga mengungkit bahwa dulu Bagnaia sering diremehkan oleh para pengkritiknya.
“Saat ini dia berlaga untuk menang dan membuktikan bahwa dia pantas mendapatkan nomor #1.
Kemenangan ini adalah jawaban atas mereka yang mengkritiknya tahun lalu, ketika beberapa orang menegaskan hal itu dia memenangkan gelar karena kekurangan orang lain.
Ini tidak benar, karena Pecco memenangkan gelar juara dunia dan hari ini dia telah menunjukkannya (mengapa),” seru Tardozzi.
Juga, pria Italia itu memuji sikap Bagnaia yang terus ingin berkembang.
“Dia telah jauh lebih dewasa setelah kecelakaan di Argentina dan Austin.
Setelah kesalahan-kesalahan itu, dia mampu berkembang, untuk percaya pada dirinya sendiri dan kualitasnya,” demikian Tardozzi.
Bagnaia kini sudah unggul cukup jauh di puncak klasemen sementara, namun musim baru berjalan setengah dari total 20 Grand Prix. (rs/gp)
BACA: Bagnaia Tak Terkalahkan, Kata Quartararo Karena Dia Punya Motor Terbaik
