Valentino Rossi telah memberikan pandangannya tentang tantangan menjaga persahabatan di dunia kompetitif MotoGP, khususnya antara dua lulusan Akademi VR46, Francesco Bagnaia dan Marco Bezzecchi.
Sebagai juara MotoGP pertama yang berasal dari Akademi VR46 pada tahun sebelumnya, Bagnaia sekarang sedang berjuang untuk mempertahankan prestasinya tersebut. Namun, dia harus bersaing ketat dengan rekan akademi, Bezzecchi, untuk meraih gelar yang sangat diinginkan.
Kenaikan prestasi keduanya adalah bukti nyata keberhasilan Akademi Rossi, tetapi Rossi dengan jujur mengakui bahwa persaingan untuk gelar MotoGP dapat menciptakan ketegangan dalam hubungan mereka.
Rossi menjelaskan, “Mereka adalah teman, tetapi persaingan ini adalah hasil dari usaha mereka sendiri. Terkadang, sulit untuk menjaga keseimbangan, karena mereka semua berjuang untuk tujuan yang sama.”
Sementara Akademi Rossi memiliki keunggulan memiliki juara dunia MotoGP sebagai referensi, Rossi juga menekankan pentingnya kebijaksanaan dalam menghadapinya. “Kami bangga dengan hubungan antara Bez dan kepala kru Matteo Flamigni, dia telah memberikan banyak pengajaran dan dukungan kepada Bezzecchi,” tambah Rossi.
Rossi juga mencatat momen balapan di Austria, yang merupakan perasaan campur aduk bagi tim. “Balapan sprint di Austria adalah kekecewaan besar, tetapi Grand Prix-nya sangat memuaskan. Kami berhasil menebusnya, para pebalap kami melakoni balapan yang luar biasa dan mengalahkan Alex Marquez memberikan kepuasan tersendiri.
Meski Bezzecchi tertinggal hingga 68 poin di belakang pemimpin kejuaraan, Bagnaia, di Red Bull Ring akhir pekan lalu, Rossi masih memiliki harapan besar. “Tujuan utama kami adalah menempatkan diri kami di depan Jorge Martin dalam Kejuaraan Dunia, untuk bersaing merebut posisi kedua,” ungkap Rossi. “Meraih gelar runner-up adalah prestasi yang sangat penting.”
Rossi juga memberikan penghargaan kepada Bagnaia, yang dia sebut “sangat kuat dan berpengalaman.”
MotoGP Austria telah menjadi hari yang sangat spesial bagi para lulusan Akademi VR46, dan Rossi sebagai mentor mereka dengan penuh semangat menyatakan dukungannya. “Itu adalah hari yang luar biasa bagi Akademi,” ujar Rossi.
“Semua pebalap kami tampil luar biasa. Celestino Vietti membuka balapan dengan kemenangan yang mengesankan setelah tahun yang penuh tantangan, memberikan semangat yang besar bagi kami. Franco Morbidelli juga menghadirkan comeback yang memukau. Luca Marini dan Bezzecchi membuat kami terhibur, mereka adalah pebalap yang luar biasa, dan kami bahkan berhasil meraih podium.”
Rossi juga memberikan pujian khusus untuk Bagnaia, dengan mengatakan, “Pecco tampil sempurna: Saya rasa dia tidak melewatkan satu pun tikungan sepanjang akhir pekan.”
