Catalunya, NontonMotoGP — Gelar juara dunia MotoGP tahun ini tengah diperebutkan oleh pembalap sesama Ducati.
Tiga teratas adalah Francesco Baganai (Ducati Lenovo), Jorge Martin (Prima Pramac Racing dan Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing).
Tapi menurut Martin sendiri, pertarungan gelar tahun ini adalah antara dirinya dan Bagnaia.
Dia menilai Bezzecchi tidak konsisten dan terlalu banyak melakukan kesalahan.
Apakah ini artinya Martin meremehkan Bezzecchi?
“Itu adalah bagian yang sangat penting dari musim ini (memenangkan MotoGP Jerman) karena dia memahami bahwa saya adalah salah satu yang terkuat dan tidak hanya mengalahkannya ketika saya lebih cepat, tapi ketika kami berdua cepat, saya bisa mengalahkannya,” kata Martin sebagaimana diberitakan Crash.net.
“Dia sekarang memperhitungkan saya di klasemen, dan ini yang paling penting,” sambung anak Madrid itu.
Selain tiu, Martin juga menyebut pembalap Afrika Selatan, Brad Binder dan rider Italia, Marco Bezzecchi sebagai penantang gelar, meski Bezzecchi telah melakukan terlalu banyak kesalahan.
“Pecco berada dalam posisi yang sangat bagus saat ini.
Dia berada pada momen di mana dia mampu finis kedua, ketiga, dan dia bisa memutuskan apakah akan mengambil risiko atau tidak.
Saya perlu mengambil risiko sedikit lebih besar untuk memulihkan poin-poin itu.
Saya merasa saya bisa mencapainya dan saya akan mencapainya. Tapi juga Brad. Saya merasa dia bisa memperkecil jarak (poin).
Dia tidak melakukan kesalahan dan Marco juga super cepat tapi mungkin dia melakukan terlalu banyak kesalahan.
Saya dan Pecco sedikit lebih konsisten di semua trek. Saya merasa ini lebih tentang Pecco dan saya,” jelas Martin.
BACA: Marquez Klaim Kemenangan MotoGP Era Sekarang Ditentukan Motor
