Gelar Bagnaia Jauh Lebih Sulit Diraih Ketimbang Gelar 2007 – NontonMotoGP

gw fb cs gp2302 jpg


Catalunya, NontonMotoGP — Pembalap Australia, Casey Stoner berhasil menjadi juara dunia MotoGP pada musim 2007 silam.

Itu menjadi gelar pertama bagi Ducati di kelas utama, gelar yang diraih Stoner di musim debutnya mengendarai Desmosedici.

Pada saat itu, tak satupun menduga kalah Stoner akan berhasil bersama Ducati, mengingat Yamaha dan Honda sangat mendominasi.

Setelah Stoner, pembalap Italia, Francesco Bagnaia akhirnya berhasil memberikan gelar kedua untuk Ducati, yakni pada tahun 2023 lalu.

Menurut Stoner, gelar 2022 ternyata lebih sulit diraih ketimbang gelar 2007, karena Bagnaia menghadapi lawan yang sangat tangguh.

Saat ini level MotoGP sangat tinggi dengan semua pembalap dan semua pabrikan bisa menang.

“Jelas apa yang terjadi pada Bagnaia sangat berbeda dari apa yang saya alami.

Gelar saya tak terduga. Tak seorang pun berekspektasi soal peluang saya merebut gelar.

Kami sangat beruntung musim itu, seringnya semua berjalan ke arah yang kami mau,” kata Stoner Stoner dalam wawancara resmi MotoGP.com, seperti dikutip Bola.net.

Proses meraih gelar Bagnaia jauh lebih sulit dan susah, hal ini diakui langsung oleh Stoner, hal ini karena level bersaingan di MotoGP saat ini sangat tinggi dan semua pembalap berpeluang menang.

“Kini, semua pembalap punya peluang meraih kemenangan dengan hampir semua motor dan pabrikan.

Hal ini membuat usaha Bagnaia jauh lebih sulit.

Menurut saya, Bagnaia melakukan pekerjaan yang fantastis dalam momen sulit karena ada tekanan yang tinggi dan banyak pembalap yang bisa menang,” akui Stoner.

By VR46 Fans

Pecinta MotoGP yang berharap Valentino Rossi kembali muda dan berharap melihat Rossi kembali meraih juara dunia lagi.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version