Motor matik telah menjadi pilihan favorit bagi masyarakat Indonesia, terutama bagi mereka yang memiliki mobilitas tinggi dan membutuhkan kendaraan praktis dan nyaman. Namun, untuk menjaga performa motor matik tetap optimal, diperlukan perawatan yang baik dan rutin.
Salah satu komponen yang perlu diperhatikan dalam perawatan motor matik adalah CVT (Continuously Variable Transmission). Komponen ini berperan penting sebagai penggerak motor matik dan terdiri dari V-belt, roller, pulley, dan kampas ganda. Penting untuk menggunakan komponen CVT yang berkualitas dan melakukan penggantian secara tepat agar performa motor matik tetap optimal.
Frengky Rusli, asst general manager CS Division PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), mengatakan bahwa dengan menggunakan komponen CVT yang berkualitas dan melakukan perawatan rutin, performa sepeda motor Anda akan semakin optimal. Perawatan rutin tersebut meliputi penggantian komponen CVT yang sudah aus, pemeriksaan serta perawatan pada bagian roller, pulley, dan kampas ganda.
Selain perawatan pada komponen CVT, terdapat beberapa hal lain yang perlu diperhatikan dalam merawat motor matik. Salah satunya adalah rutin melakukan pergantian oli secara berkala. Oli berfungsi sebagai pelumas untuk mesin motor matik, sehingga penting untuk menggantinya sesuai dengan anjuran pabrikan atau setiap jarak tempuh tertentu.
Selain itu, perhatikan juga kebersihan filter udara. Filter udara yang kotor akan menghambat aliran udara ke mesin, sehingga berpotensi mengurangi performa motor matik. Bersihkan atau ganti filter udara secara rutin untuk menjaga kebersihannya.
Jangan lupa juga untuk rutin memeriksa tekanan angin pada ban motor. Tekanan angin yang kurang atau berlebihan dapat mempengaruhi kinerja motor matik, baik dari segi pengendalian maupun efisiensi bahan bakar. Pastikan tekanan angin pada ban motor sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
Selain itu, penting untuk menghindari penumpukan karbon pada mesin motor matik. Penumpukan karbon dapat terjadi akibat penggunaan bahan bakar berkualitas rendah atau adanya masalah pada sistem pembakaran. Periksa secara berkala dan bersihkan karbon yang menumpuk pada mesin untuk menjaga kelancaran kinerjanya.
Terakhir, jangan lupa untuk memeriksa sistem pendingin motor matik. Pastikan cairan pendingin pada radiator masih dalam jumlah yang cukup dan tidak ada kebocoran pada sistem pendingin. Sistem pendingin yang baik akan menjaga suhu mesin tetap stabil dan mencegah risiko overheating.
Dengan melakukan perawatan yang baik dan rutin seperti yang telah disebutkan di atas, Anda dapat memastikan bahwa motor matik Anda tetap dalam kondisi optimal dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Perawatan yang baik juga akan mengurangi risiko kerusakan dan membantu Anda menghemat biaya perbaikan yang tidak perlu.