Setahun setelah kehilangan podium di kandang sendiri karena salah menghitung jumlah lap yang tersisa, Espargaro menebusnya dengan mengalahkan juara dunia MotoGP 2022 dengan selisih waktu kurang dari dua detik.
Tampil kuat sepanjang akhir pekan di Barcelona, Espargaro berada di urutan keempat pada lap pembuka setelah turun dua tangga saat start. Momentum kebangkitan hadir pada lap ketujuh.
Menjauh dari Bagnaia, pembalap Spanyol tidak menemui kesulitan saat ia mengambil alih posisi terdepan untuk meraih kemenangan keduanya di MotoGP 2023.
Pecco berusaha mengamankan runner-up dari Vinales di sisa lap terakhir dengan selisih 0,051 detik. Seperti yang dilakukannya di Austria, pembalap Ducati itu mengubah posisi terdepan saat lawannya tersebut membuktikan bahwa kesengsaraannya di awal balapan telah diperbaiki dengan melesat ke posisi kedua.
Pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin, berada di posisi ketiga yang kemudian dilampaui Espargaro pada lap kedua.
Bagnaia mendorong sejak awal dan membangun keunggulan 0,5 detik di akhir putaran tersebut, tetapi kakak Pol Espargaro dengan cepat menutup jarak.
Hampir beberapa kali mencoba masuk ke Tikungan 1 dalam beberapa lap berikutnya, langkah penentu ayah dua bocah kembar tersebut terjadi pada lap ketujuh.
Memanfaatkan kemampuan berbelok RS-GP untuk meluncur ke lintasan lurus utama, ia mampu mendahului Bagnaia dan mengeremnya di Tikungan 1.
Espargaro mengambil alih posisi terdepan 1,9 detik dari Bagnaia, yang dengan cepat menyusul di belakang andalan Aprilia.
Vinales melengkapi podium di belakang Bagnaia, dengan Brad Binder berada di urutan keempat. Martin kembali ke posisi awal di urutan kelima di depan Miguel Oliveira dan Johann Zarco.
Francesco Bagnaia, Ducati Team
Photo by: Gold and Goose / Motorsport Images
Marco Bezzecchi bertengger di P8 dengan dan pembalap pabrikan Ducati, Enea Bastianini, meraih poin terakhir.
Marquez bersaudara pulang dengan tangan kosong. Alex hanya melewati garis finis sebagai pembalap ke-10, tepat di depan kakaknya, Marc, yang sempat melebar di tikungan terakhir.
Hari yang sulit bagi Fabio Quartararo berlanjut saat pembalap Yamaha ini harus berjuang untuk berada di urutan ke-18, sementara rekan setimnya, Franco Morbidelli, merebut P15 dari pembalap KTM, Jack Miller.
Pol Espargaro dari Tech3 menjadi satu-satunya pembalap yang crash dalam sesi tersebut. Ia terjatuh di Tikungan 5 pada lap keempat.
Meski kalah dari Aleix Espargaro, keunggulan Bagnaia di klasemen sementara bertambah menjadi 66 poin.