Home Otomotif Duka di Balik Rangka eSAF yang Menyedihkan

Duka di Balik Rangka eSAF yang Menyedihkan

by Rohmat Ali
Ojol Pakai Pocket Bike 1 jpg

Dalam sebuah video viral, terlihat seorang ojek online (ojol) mengangkut penumpang di pinggir jalan menggunakan motor mini atau pocket bike. Pocket bike sendiri biasanya digunakan oleh anak-anak untuk latihan balap usia dini. Namun, tidak jarang orang dewasa juga tertarik untuk menungganginya untuk iseng atau seru-seruan. Tidak biasa motor mainan ini digunakan untuk menarik penumpang.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @sipalingojol dan menuai perhatian publik. Pengendara pocket bike ini menepi di pinggir jalan untuk menghampiri calon penumpangnya. Penumpang pria tersebut mengenakan helm dan naik di belakang driver ojol. Meski motor mungil ini tidak memiliki jok penumpang dan hanya sedikit tempat untuk diduduki, mereka tetap melanjutkan perjalanan.

Pocket bike umumnya menggunakan mesin berkapasitas kecil, sekitar 50 cc. Video ini masih belum diketahui apakah merupakan cerita nyata atau hanya sebuah skenario untuk konten. Tetapi, pemandangan ini tetap menarik perhatian karena kejadian yang tak biasa.

Sebagai ojol, biasanya pengendara lebih familiar menggunakan motor bebek atau motor matik dalam menjalankan tugasnya. Penumpang dan pengemudi menggunakan motor yang memiliki kapasitas dan ruang yang lebih sesuai untuk membawa penumpang. Namun, fenomena ojol dengan motor mini ini menunjukkan bahwa sesekali orang ingin mencoba hal yang seru dan berbeda.

Video ini mendapat banyak tanggapan dari netizen. Ada yang merasa terhibur dan menilai aksi ini sebagai inovatif dan kreatif. Namun, ada juga yang mengkhawatirkan keamanan dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas. Meski demikian, video ini menyajikan pemandangan yang unik dan menarik untuk dilihat.

Saat ini, penggunaan ojol untuk mengangkut penumpang banyak ditemui di Indonesia. Kepraktisan dan kemudahan dalam memesan ojol membuat banyak orang beralih dari menggunakan kendaraan pribadi ke ojol. Dengan berbagai pilihan motor yang tersedia, user biasanya memilih motor bebek atau motor matik yang lebih nyaman dan aman sebagai pilihan mereka.

Meskipun penggunaan pocket bike untuk ojol masih belum menjadi tren atau praktik umum, fenomena ini menunjukkan bahwa sejumlah orang mempunyai keingintahuan untuk mencoba hal yang berbeda dan unik. Tentunya, hal ini harus dilakukan dengan tetap mempertimbangkan faktor keamanan dan keselamatan dalam berlalu lintas.

Related Articles

Leave a Comment

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.