Home News MotoGP Espargaro Tebus Kesalahan, Aprilia Cetak Sejarah

Espargaro Tebus Kesalahan, Aprilia Cetak Sejarah

by VR46 Fans
MotoGP Catalunya 2023

Espargaro Tebus Kesalahan Aprilia Cetak Sejarah

Tahun lalu, pembalap tertua di grid itu seharusnya bisa menang tapi salah hitung lap. Ia melakukan selebrasi padahal masih kurang satu lap.

Sekarang, Espargaro membuktikan kalau Aprilia tidak bisa diremehkan di Catalunya. Martin akhirnya menutup podium setelah mati-matian berusaha mengejar lawannya di tengah balapan kaos.

Francesco Bagnaia meluncur cepat setelah lampu merah mati. Ia melewati Tikungan 1 dengan aman ketika beberapa pembalap crash dan terjatuh. Mereka adalah Marco Bezzecchi, Johann Zarco, Fabio Di Giannantonio, Alex Marquez dan Enea Bastianini.

Bagnaia menalami high side di trek saat ia sedang memimpin. Kakinya ditabrak Brad Binder, yang kemudian terjatuh. Rider Italai pun diangkut dengan ambulans ke pusat medis.

Berdasarkan tayangan ulang, Bastianini kehilangan grip di bagian belakang dan menimbulkan tabrakan karambol.

Aplaus terdengar dari tribune ketika ambulans melewati mereka. Para penonton seolah ingin menyemangati sang juara bertahan MotoGP. Manajer Ducati, Davide Tardozzi, menenangkan kepada kekasih Pecco.

Pembalap kedua Ducati diganjar long lap penalty karena dianggap berkendara dengan ceroboh. Namun, ia juga dibawa ke pusat medis.

Restart dilakukan setelah trek bersih dari minyak dan puing akibat kecelakaan dengan posisi sama seperti semula.

Jorge Martin menjadi pemimpin baru, dikejar duo Aprilia, Maverick Vinales dan Aleix Espargaro. Di pertengahan perjalanan, mantan pilot Yamaha mengambil alih posisi pertama. Pol Espargaro terpaksa mundur karena masalah teknik.

Duo Aprilia berhasil memimpin setelah tiga lap, Miguel Oliveira melengkapi tiga besar untuk pabrikan Noale itu. Brad Binder kembali ke pit pada lap 4 karena problem pada motornya.

Hingga lap 8, persaingan podium menjadi milik para penunggang Aprilia. Rapor terbaik pabrikan itu di Barcelona dibuat Aleix Espargaro, P5, musim lalu.

Duo Pramac Racing, Jorge Martin dan Johann Zarco, kesulitan mengakses zona podium. Jack Miller dan Alex Marquez terlibat duel perebutan posisi keenam pada lap 9.

Di putaran berikutnya, Oliveira kehilangan posisi ketiga dari Martin. Marc Marque makin turun dari posisi kesembilan jadi P12 setelah disalip Augusto Fernandez dan Raul Fernandez.

Pembalap RNF Racing asal Spanyol melaporkan problem teknik pada lap 11. Sejauh ini, ada lima rider yang DNF, termasuk pasangan Ducati yang harus dirawat di pusat medis.

Fabio Quartararo berhasil maju ke urutan ketujuh pada lap 12, di belakang Marquez yang membela Gresini Racing.

Tak cukup ditangani di klinik sirkuit, Bagnaia dan Bastianini dijemput ambulans untuk dibawa ke sebuah rumah sakit besar di Barcelona.

Aleix Espargaro terus menambah kecepatan sehingga bisa memangkas gap dari 1,2 detik jadi 0,5 detik dari Maverick Vinales pada lap 16. Keduanya seolah terlibat peperangan sendiri karena jarak dengan lawan sangat jauh. Martin yang ada di tempat ketiga, tertinggal lebih dari 3 detik.

Di sisa enam lap, antara Vinales dan Espargaro tinggal 0,2 detik. Pemilihan ban medium tampaknya sangat tepat dengan karakter trek dan temperatur yang cukup tinggi.

Pada empat lap terakhir, Espargaro merebut posisi pertama setelah masuk dari sisi dalam yang membuat rekan setimnya melebar. Pembalap yang gemar bersepeda itu segera membuka jarak 1,2 detik.

Hasil Race MotoGP Catalunya

Related Articles

Leave a Comment

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.