Riders Honda Kecewa dengan Kurangnya Perbaikan pada Prototipe Mesin 2024
Uji coba pasca-balapan pada hari Senin menjadi kesempatan pertama bagi Honda untuk memberikan harapan kepada para pembalapnya dengan prototipe mesin 2024nya. Namun, komentar dari Marc Marquez, Joan Mir, dan Nakagami kurang memuaskan bagi merek Jepang ini, karena ketiganya mengatakan bahwa perbaikan yang dilakukan sangatlah sedikit.
Meskipun demikian, Nakagami memberikan sedikit harapan dengan mengatakan bahwa mereka memiliki waktu untuk mengembangkan motor 2024 mereka dan bahwa ini masih jauh dari produk akhir. “HRC berkomitmen untuk memberikan ide-ide yang berbeda kepada kami untuk memperbaiki situasi saat ini,” kata Nakagami. “Terkait prototipe 2024, saya belum merasakan perbedaan yang besar dibandingkan dengan motor yang kita gunakan sekarang, tetapi karena ini adalah prototipe, artinya motor ini belum selesai dan masih memiliki potensi.” “Setelah uji coba ini, mereka memiliki segala informasi dan data yang diperlukan untuk terus mengembangkannya.”
Komentar-komentar ini muncul setelah uji coba dan sejalan dengan apa yang dikatakan Nakagami setelah balapan pada hari Minggu. Masalah cengkeraman belakang telah menjadi bencana bagi Honda sejauh ini, dengan akselerasi menjadi salah satu area di mana mereka kehilangan banyak keuntungan.
Ini juga menjadi masalah bagi Nakagami yang merasa bahwa fisik RC213V-nya membuatnya mengalami sensasi kesemutan pada lengan selama grand prix. “Kami tidak menemukan perbaikan apa pun pada motor dan saya pun kesulitan sejak awal,” kata Nakagami. “Saya tahu bahwa untuk jarak balapan yang lebih panjang, akan menjadi lebih sulit. Hanya beberapa lap saja yang bisa saya dorong.”
“Tapi saya tahu untuk jarak yang panjang, sulit untuk mempertahankan kecepatan dan gaya berkendara yang sama karena motor ini sangat berat dan kurang cengkeraman belakang. Saya harus berjuang keras melawan motornya. Sejak FP1, kami tidak bisa menemukan keseimbangan yang baik dalam pengereman dan bagian belakang mendorong bagian depan. Sangat sulit untuk menghentikan motor ini.”
“Saya memaksa diri dengan sangat keras untuk mencoba menghentikan motor ini. Ini bukan cara yang alami untuk mengendarai. Inilah sebabnya, setelah pertengahan balapan, saya sangat merasa mengalami kesemutan pada lengan saya.”
Honda masih memiliki pekerjaan yang besar untuk mengatasi masalah ini dan mengembangkan motor prototipe mereka. Mereka harus memperbaiki cengkeraman belakang, khususnya dalam akselerasi, agar dapat bersaing dengan para pesaingnya. HRC harus mencari solusi yang inovatif dan efektif untuk mengatasi situasi saat ini.
Namun, dengan waktu yang tersedia untuk mengembangkan motor 2024 dan dengan dukungan dari Honda, para pembalap Honda masih memiliki harapan untuk meraih hasil yang lebih baik di masa mendatang. Harapannya adalah bahwa dengan melibatkan mereka dalam proses pengembangan, Honda dapat mengatasi kelemahan yang ada dan membangun motor yang kompetitif untuk memperbaiki situasinya saat ini.
Selain itu, para pembalap juga perlu bekerja sama secara intensif dengan tim teknis Honda untuk menyampaikan umpan balik yang jelas dan terperinci tentang masalah yang dihadapi dan area yang perlu diperbaiki. Komunikasi yang baik antara tim dan pembalap sangat penting untuk mengatasi masalah dan meningkatkan kinerja.
Dengan semangat dan kesatuan antara tim Honda dan pembalap, diharapkan mereka dapat menghadapi tantangan ini dengan positif dan gigih. Honda memiliki sejarah yang panjang dan prestasi yang mengesankan dalam dunia balap, dan dengan keyakinan, mereka pasti akan menemukan solusi yang tepat untuk mengangkat performa mereka ke level yang lebih tinggi.
Dengan demikian, tes pasca-balapan ini memberikan pelajaran berharga bagi Honda. Mereka harus berpikir out-of-the-box dan berani mengambil risiko dalam mencari solusi baru untuk mengatasi masalah mereka. Dukungan penuh dari manajemen Honda, tim teknis, dan para pembalap yang berdedikasi akan menjadi kunci keberhasilan dalam mengembangkan motor yang kompetitif dan menghadapi persaingan yang ketat di ajang balap MotoGP.