Keajaiban Dani Pedrosa dengan Sasis Baru KTM di MotoGP San Marino.
Dani Pedrosa, mantan pembalap MotoGP yang pensiun pada tahun 2018, menunjukkan penampilan gemilangnya saat tampil sebagai wild card untuk tim KTM dalam MotoGP San Marino. Meskipun saat ini berperan sebagai test rider, Pedrosa berhasil finis di posisi 10 besar dalam GP Austria 2021. Namun, penampilannya yang paling mengesankan adalah saat ia tampil di GP Spanyol dan berhasil finis keenam.
Performa gemilang Pedrosa juga terlihat di Misano, di mana ia berhasil finis di urutan keempat dalam kedua balapan dan berhasil menyentuh podium. Hal ini sangat mencengangkan mengingat tujuan utamanya dalam akhir pekan tersebut adalah menguji sasis baru dengan komponen serat karbon yang baru ia gunakan. Pedrosa bahkan menjadi pembalap tercepat keempat, melampaui pembalap KTM lainnya dan hanya dikalahkan oleh pembalap Ducati yang sedang bersaing merebut gelar juara.
Di tengah pujian dan ucapan selamat yang diterimanya, Pedrosa menegaskan bahwa yang terpenting adalah ia berhasil mematuhi program kerja yang telah ditetapkan dan hasil tesnya sangat positif. Bagian penting dari pengujian ini adalah pengembangan rangka baru dengan serat karbon yang berbeda dari konsep tubular yang biasanya digunakan oleh KTM. Rangka baja krom-molibdenum ini tidak memiliki lasan dan dilengkapi dengan beberapa bagian serat karbon. Seluruh rangka dicat dengan warna oranye khas KTM.
Sasis baja 2023 yang digunakan oleh pembalap Brad Binder dan Jack Miller adalah salah satu evolusi dari konsep sasis tubular, yang telah ditingkatkan oleh KTM selama musim ini. Namun, sasis serat karbon baru ini merupakan sasis ketiga yang dirilis tahun ini dan memiliki desain yang lebih solid dengan balok yang lebih persegi. Pada saat sesi akhir berakhir, Binder mengakui bahwa kehadiran Pedrosa memberikan dampak positif bagi tim dan membantu mereka mencapai level yang lebih tinggi.
Namun, penggunaan sasis serat karbon ini masih menjadi pertanyaan bagi Binder dan Miller. Mereka berharap sasis tersebut dapat segera digunakan dalam balapan. Binder telah mencoba tiga jenis sasis yang berbeda, termasuk sasis standar, evolusi baja, dan sasis serat karbon baru. Ia menemukan bahwa masing-masing sasis memiliki kelebihan dan kelemahan tersendiri, namun kombinasi dari ketiganya memberikan hasil terbaik.
Francesco Guidotti, manajer tim KTM, tampak lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan terkait penggunaan sasis serat karbon. Mereka ingin memahami dengan lebih baik bagaimana sasis tersebut dapat ditingkatkan dan apa yang masih perlu dikembangkan. Dalam pandangan tim KTM, Binder masih memiliki peluang untuk bersaing merebut gelar juara dan mereka tidak ingin mengambil risiko yang tidak perlu. Jika Binder kehilangan pilihan dalam balapan berikutnya, maka perubahan pada motor RC16 akan mulai dipertimbangkan untuk musim 2024.
Dani Pedrosa sendiri terus menunjukkan kemampuannya sebagai pembalap dengan penampilan gemilangnya dalam beberapa balapan terakhir. Meskipun hanya tampil sebagai test rider, ia mampu bersaing dengan pembalap MotoGP utama dan memberikan kontribusi yang sangat berarti bagi tim KTM. Keberhasilannya ini juga membuka peluang bagi sasis serat karbon untuk diterapkan dalam balapan resmi dan semakin meningkatkan potensi KTM dalam kompetisi MotoGP.
