Tantangan baru bagi para pembalap di Sirkuit Buddh International.
Assuming safety concerns have been addressed and the last-minute visa chaos is resolved, para pembalap akan menghadapi tantangan baru saat mereka melaju di Sirkuit Buddh International pada Jumat pagi.
Tidak ada pengujian MotoGP sebelum acara ini, sehingga ini akan menjadi lembaran kosong yang sesungguhnya.
Para pembalap telah menggunakan permainan video untuk mencoba mempelajari trek eks-F1 yang terdiri dari 14 tikungan, namun lurus panjang (termasuk bagian belakang sejauh 1 km) segera menjadi perhatian Quartararo.
“Melihat video tentang lintasan lurusnya, saya pikir ini bukanlah kesempatan bagus bagi kami!” kata pembalap Prancis tersebut, yang finis di podium COTA adalah finis terbaiknya musim ini.
“Menurut saya, lintasannya terlalu panjang dan tidak akan mudah,” tambahnya.
“Namun, saya selalu memberikan 100%, di manapun posisi saya berada. Ini yang saya pelajari sepanjang musim ini, tidak peduli dengan posisi apa pun, saya harus mendorong diri saya sampai batasnya.”
Quartararo saat ini berada di posisi kesebelas dalam kejuaraan dunia setelah 12 dari 20 putaran, dengan rekan setimnya, Franco Morbidelli, berada di posisi kedua belas.
Menghadapi sirkuit baru yang belum pernah diuji sebelumnya tentu akan menjadi tantangan bagi para pembalap. Belum adanya pengalaman sebelumnya membuat mereka harus mencari strategi baru untuk menghadapi trek Buddh International Circuit. Tak hanya para pembalap, tim-tim juga akan berusaha menyesuaikan motor dan strategi mereka dengan cepat.
Salah satu bagian yang menjadi perhatian Quartararo adalah lurus panjang di trek ini, terutama bagian belakang yang memiliki jarak sejauh 1 km. Quartararo menyadari bahwa lintasan ini akan menjadi sulit bagi pembalap karena keterbatasan kecepatan motor mereka di lintasan lurus.
Meskipun demikian, Quartararo bersikap positif dan menyatakan bahwa ia akan memberikan segalanya pada setiap balapan. Baginya, hal yang terpenting adalah kemampuannya untuk mendorong dirinya sendiri sampai batas maksimal, tidak peduli dengan posisi yang ia tempati.
Saat ini, Quartararo berada di urutan kesebelas dalam kejuaraan dunia setelah mengikuti 12 balapan dari total 20 balapan. Meskipun belum mencapai hasil terbaiknya, Quartararo percaya bahwa masih ada kesempatan baginya untuk meningkatkan performa sepanjang sisa musim ini.
Keberhasilan Quartararo dan Morbidelli di sirkuit Buddh International akan menjadi penentu bagi posisi mereka dalam kejuaraan dunia. Dengan beberapa balapan tersisa, mereka memiliki kesempatan untuk memperbaiki posisi mereka dan meraih hasil yang lebih baik.
Dengan begitu banyak faktor tidak pasti dan tantangan baru yang harus dihadapi, sirkuit ini menjanjikan balapan yang menarik dan penuh ketegangan. Para pembalap dan tim akan berjuang untuk menemukan setelan terbaik untuk motor mereka dan mengoptimalkan strategi balapan mereka.
Dengan semangat kompetitif yang tinggi, Quartararo dan Morbidelli akan berusaha semaksimal mungkin untuk meraih hasil terbaik mereka di sirkuit ini. Melalui perjuangan ini, mereka berharap dapat meningkatkan posisi mereka dalam kejuaraan dunia dan mencapai pencapaian yang membanggakan bagi tim mereka.