Marc Marquez belum nyaman dengan motor prototype baru dan kembali menggunakan motor tahun ini.
Marc Marquez, pembalap Repsol Honda Team, baru-baru ini melaksanakan tes setelah MotoGP San Marino. Namun, tes tersebut tidak berjalan sesuai harapan bagi Marquez. Motor yang digunakan untuk tes adalah basis prototipe 2024 yang sebelumnya telah dipakai oleh Stefan Bradl. Hasil tes Marquez cukup mengkhawatirkan, ia hanya berhasil menyelesaikan 28 lap dan berada di urutan ke-14 dengan selisih waktu satu detik dari pemimpin sesi, Luca Marini. Marquez bahkan menyatakan bahwa ia lebih nyaman dengan motor yang digunakan pada hari Minggu daripada prototipe baru ini. Hal ini menunjukkan bahwa motor tahun ini memiliki potensi yang lebih besar dibandingkan dengan prototipe tahun depan.
Terkait spekulasi mengenai masa depannya, Marquez belum memberikan komentar apapun saat ini. Ia mengatakan bahwa dia baru tiba di tempat tersebut dan belum memiliki hal-hal yang perlu dinyatakan. Namun, jika Marquez memutuskan untuk meninggalkan Honda setelah 11 tahun bersama tim tersebut, opsi paling logis dan mungkin adalah bergabung dengan tim Gresini. Dengan bergabung bersama tim Gresini, Marquez akan memiliki rekan setimnya yaitu Alex Marquez, saudaranya, dan akan menggunakan motor Ducati Desmosedici.
Dalam tes tersebut, Marquez juga menyatakan bahwa prototipe motor baru membutuhkan posisi berkendara yang berbeda. Hal ini membuatnya merasa tidak nyaman dan hasil catatan waktunya pun tidak memuaskan. Oleh karena itu, Marquez memutuskan untuk kembali menggunakan motor yang sudah ia gunakan sepanjang musim ini. Ia merasa bahwa motor tahun ini memiliki potensi yang lebih besar dibandingkan dengan prototipe tahun depan. Marquez berpendapat bahwa motor tahun ini juga perlu diuji lebih lanjut agar bisa benar-benar diketahui kemampuannya.
Dalam beberapa bulan terakhir, Marquez telah banyak membicarakan tentang pentingnya tes setelah MotoGP San Marino. Namun, hasil tes yang kurang memuaskan ini membuat Marquez merasa tidak puas. Ia mengatakan bahwa meski tes tersebut telah dilaksanakan, namun performa motor tidak sebanding dengan usaha yang telah dilakukannya. Marquez berharap dapat memperbaiki posisinya dan mencapai waktu terbaiknya dengan menggunakan motor yang ia gunakan sepanjang musim ini.
Dalam wawancara terbaru, Marquez menyatakan bahwa saat ini ia belum memiliki rencana terkait masa depannya. Ia mengatakan bahwa akan berbicara di waktu yang tepat. Bagi Marquez, pengambilan keputusan mengenai masa depannya adalah hal yang sangat penting dan perlu dipikirkan dengan matang. Ia tidak akan mengambil keputusan terburu-buru dan akan melibatkan banyak pertimbangan sebelum memutuskan langkah berikutnya.