Sirkuit Buddh Menjadi Tantangan Bagi Pembalap MotoGP.
Pada hari Jumat, para pembalap MotoGP untuk pertama kalinya mencoba sirkuit Buddh yang dirancang oleh Hermann Tilke. Mereka diberikan dua sesi latihan yang diperpanjang selama 70 menit untuk membantu mereka beradaptasi dengan sirkuit baru ini. Para pembalap memberikan pujian yang tulus terhadap tata letak sirkuit yang menawarkan tantangan teknis dan variasi tikungan yang menarik. Namun, panas yang terik di Delhi menjadi tantangan tersendiri bagi para pembalap. Mereka membutuhkan fisik yang kuat untuk menyelesaikan sesi latihan yang panjang ini.
Beberapa pembalap bahkan mengaku bahwa kondisi panas di sirkuit Buddh jauh lebih parah dibandingkan dengan beberapa tempat di Asia seperti Sepang dan Buriram. Francesco Bagnaia dari tim Ducati mengatakan bahwa saat berada di lintasan lurus, mereka merasakan sensasi terbakar di tubuh mereka. Suhu yang tinggi membuat tenggorokan dan kaki mereka terasa terbakar. Kondisi ini telah menjadi kekhawatiran bagi para pembalap.
Setelah sesi latihan kedua, para pembalap memberikan masukan kepada race control untuk mengambil tindakan demi keselamatan mereka. Hasilnya, jarak balapan sprint dan grand prix dipangkas. Balapan sprint pada hari Sabtu hanya berdurasi 11 lap, sedangkan balapan utama hanya 21 lap, bukan 24 lap seperti sebelumnya. Keputusan ini diambil untuk mengurangi tekanan fisik yang dirasakan oleh para pembalap dalam kondisi panas ekstrem di sirkuit Buddh.
Meskipun musim panas di India bagian utara sudah berakhir, suhu udara di sekitar sirkuit diprediksi mencapai 37°C saat balapan sprint dimulai pada pukul 15:30 waktu setempat. Kejadiannya, suhu tertinggi akan terjadi saat balapan sprint berlangsung. Selain itu, tingkat kelembapan diperkirakan akan mencapai 92% pada hari Sabtu, yang akan membuat situasinya semakin sulit bagi para pembalap. Kombinasi panas dan tingkat kelembapan yang tinggi akan menambah kesulitan dalam menghadapi balapan ini.
Sirkuit Buddh yang baru ini telah menjadi tontonan menarik bagi para penggemar MotoGP. Dengan tantangan teknis dan variasi tikungan yang ditawarkan, para pembalap harus memiliki strategi yang baik untuk mengatasi situasi panas dan kelembapan yang ekstrem. Semoga balapan ini tetap berjalan dengan aman dan lancar bagi semua pembalap yang berpartisipasi.