“Podium Hampir Tercapai, tapi Marquez jatuh di race Sprint Sabtu”
Dalam balapan Sprint hari Sabtu yang ketiga, Marquez berusaha untuk tetap berada di dekat trio terdepan Ducati – Marco Bezzecchi, Francesco Bagnaia, dan Jorge Martin – ketika ia keluar dari trek pada tikungan pertama dan akhirnya terjatuh. Meskipun demikian, Marquez berhasil finis di posisi ke-9 setelah memulai kembali balapan dari posisi ke-16. Jika tidak ada kecelakaan Bagnaia dan masalah dehidrasi Martin di akhir balapan, Marquez berpeluang besar untuk mendapatkan podium pertamanya sejak Australia 2022.
Marquez mengungkapkan rasa frustrasinya, “Saya agak frustasi karena podium hari ini merupakan peluang nyata bagi saya. Tapi untuk mendapatkan podium itu, saya harus mengambil banyak risiko, dan itulah yang saya lakukan. Ketika Anda berusaha tapi ada tiga pembalap yang lebih cepat dari Anda, yaitu Bezzecchi, Martin, dan Pecco, Anda akan mengambil risiko yang besar. Saya mengambil terlalu banyak risiko pada beberapa lap pertama. Saya melenceng sedikit pada tikungan pertama dan kehilangan kendali depan, saya hampir berhasil menyelamatkannya, tapi ternyata tidak mungkin.”
“Saat ini yang paling penting adalah bahwa saya berhasil menyelesaikan balapan ini dan menyelesaikan semua putaran. Kecepatan saya memungkinkan saya berada di podium, jadi saya merasa senang,” jelas Marquez.
Marquez dan rekan setimnya di Repsol Honda, Joan Mir, telah menunjukkan performa yang kompetitif sepanjang akhir pekan ini. Lalu apa penyebabnya? “Sirkuit ini sangat mirip dengan Austin, banyak tikungan yang memaksa kita untuk berhenti dan melaju, tikungan-tikungan yang menggunakan gigi pertama. Kita sudah melihat apa yang dilakukan Rins di Austin. Sirkuit ini tidak sepenuhnya sama dengan Austin, tapi sangat mirip dan kami lebih mudah mengatasi tikungan-tikungan lambat seperti itu.”
“Mari kita lihat apakah kami bisa melanjutkan performa ini di Jepang,” tambahnya.
Pada putaran Motegi pekan depan, Marquez mungkin akan memperoleh kepastian mengenai rencananya untuk musim 2024, setelah beberapa minggu ketidakpastian apakah ia akan melanjutkan kontraknya dengan Honda atau melakukan pergantian sensasional ke Gresini Ducati.
Hingga saat ini, Marquez masih belum memberikan petunjuk apa pun mengenai hal tersebut. “Ini adalah akhir pekan yang penting di Motegi dalam banyak hal. Tapi ya, ini sirkuit kandangnya Honda, jadi pasti ada tekanan di sana. Bos besar akan datang. Jadi kami akan berusaha melakukan yang terbaik di lintasan balap.”
Quartararo, yang berada di belakang Marquez saat ia terjatuh, berhasil finis di posisi ketiga. Sementara itu, Mir berhasil finis di posisi kelima, hasil terbaiknya sejauh ini di musim ini.