Bagnaia Ketinggalan 33 Poin Setelah Martin Menang di MotoGP India.
Keunggulan Bagnaia di puncak kejuaraan berkurang menjadi 33 poin setelah Martin memenangkan balapan sprint di MotoGP India. Martin kini telah memenangkan tiga balapan berturut-turut untuk menjadikannya sebagai pesaing kuat dalam perebutan gelar. Ketika ditanya tentang performa Martin, juara bertahan Bagnaia menyatakan, “Seperti biasanya, ketika seorang pesaing menemukan momen. Dia telah menemukan solusi di dalam dirinya untuk terus mendorong.”
Bagnaia percaya insiden mengerikan yang dialaminya di MotoGP Catalunya, di mana dia terjatuh dan kemudian tertabrak oleh Brad Binder, menjadi salah satu alasan mengapa momen tersebut berkurang. “Tapi kita mengalami insiden di Barcelona, yang cukup besar,” ujarnya. “Saat ini, Jorge sedang melakukan pekerjaan yang baik. Tiga akhir pekan kami kehilangan poin. Kita harus tetap tenang. Memahami situasi dan tidak frustrasi. Saya tidak memiliki kecepatan Martin pada hari Sabtu. Mengingat konsistensi, kejuaraan ini panjang dan kita tahu potensi kita.”
Bagnaia finis di posisi kedua dalam balapan sprint di belakang Martin. “Secara keseluruhan, saya senang dengan hasilnya. Bez dan Martin terlalu cepat,” katanya. “Kita harus mencari solusi, kita sudah tahu di mana masalahnya.” Namun, Martin bersikeras bahwa dia bahkan tidak mengendarai dengan batas maksimum. “Saya memulai dengan sangat baik, saya menetapkan ritme yang bagus di lintasan,” ujar Martin. “Saya mencoba untuk tetap tenang dan tidak membuat kesalahan, dan untuk memahami kondisi ban. Kami mendapatkan informasi yang baik untuk hari Minggu. Saya bangga dengan tim saya. Saya sangat senang dan percaya diri untuk besok. Saya tidak perlu 100% hari ini, saya mencoba untuk sedikit menghemat. Saya mencoba memahami kondisi.”
Dalam perebutan gelar, semuanya masih terbuka. Saya merasa lebih baik dari biasanya di pertengahan musim ini. Dalam situasi ini, Bagnaia dan Martin masih memperjuangkan posisi terbaik mereka. Meskipun Martin sedang dalam performa yang mengesankan dengan tiga kemenangan beruntun, Bagnaia tidak akan menyerah begitu saja. Dia percaya bahwa kejuaraan masih panjang dan mereka masih menunjukkan potensi yang kuat. Meski Bagnaia kehilangan sedikit momen, dia tetap tenang dan siap untuk melanjutkan pertarungan ini.
Sebagai juara bertahan, Bagnaia tidak akan dengan mudah menyerahkan gelar kepada Martin. Dia berjanji untuk tetap melawan dan tidak menyerah begitu saja. Bagnaia berharap dapat menemukan solusi untuk memperbaiki performanya dan melawan kembali dengan kekuatan yang sama. Dia ingin mengingatkan semua orang bahwa mereka adalah salah satu pesaing terkuat dalam kejuaraan ini. Bagnaia percaya bahwa dengan konsistensi dan ketenangan, mereka masih memiliki peluang besar untuk meraih kemenangan.
Dalam beberapa balapan terakhir, Bagnaia merasakan tekanan dari Martin dan mulai merasa tertinggal dalam perebutan gelar. Namun, dia tidak akan membiarkan hal ini menghancurkan semangatnya. Bagnaia sangat menyadari bahwa kejuaraan ini masih panjang dan banyak waktu untuk memulihkan keunggulan. Dia bertekad untuk bangkit dan memberikan yang terbaik dalam setiap balapan mendatang. Bagnaia mengingatkan semua orang bahwa jika mereka bisa tetap tenang dan percaya pada potensi mereka, mereka masih memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara.