“Sprint Race MotoGP India 2023 Dimenangkan Oleh Jorge Martin, Marco Bezzecchi Mengalami Cedera”
Pada hari Minggu lalu, MotoGP menyelenggarakan balapan pertama di India setelah mengalami penundaan selama hampir dua jam akibat hujan. Balapan tersebut dimulai dengan Sprint Race yang dipersingkat dan berlangsung dalam kondisi kering selama 11 lap. Pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin, menjadi yang terdepan dalam balapan ini dengan selisih waktu 1,389 detik dari pemuncak klasemen, Francesco Bagnaia. Kemenangan ini tidak hanya memangkas keunggulan Bagnaia menjadi 33 poin, tetapi juga menandai keberhasilan sprint keempat bagi Martin pada musim 2023.
Dominasi Jorge Martin dalam balapan tersebut juga membuatnya semakin menjauh dari pembalap VR46 Ducati, Marco Bezzecchi, yang berada di posisi kedua klasemen dengan selisih hingga 36 poin. Meskipun demikian, Bezzecchi berusaha untuk memulihkan posisinya setelah mengalami start yang buruk. Namun, di Tikungan 1, rekan setimnya, Luca Marini, yang memulai dengan lebih baik dari posisi keempat, menginjak rem terlalu dalam dan bertabrakan dengan Bezzecchi.
Akibat dari kecelakaan tersebut, Bezzecchi harus dibawa ke pusat medis untuk menjalani pemeriksaan lanjutan dan diketahui bahwa ia mengalami patah tulang selangka. Hal ini membuatnya tidak layak untuk melanjutkan balapan utama MotoGP India. Pada sisi lain, Marini juga mengalami patah tulang selangka kiri dan diragukan untuk tampil di GP Jepang yang tinggal seminggu lagi. Ia pun dijatuhi hukuman long lap penalty untuk grand prix berikutnya di mana ia akan ambil bagian.
Sayangnya, Marini bukanlah satu-satunya pembalap yang harus absen dari sisa MotoGP India karena cedera. Pembalap Gresini Ducati, Alex Marquez, mengalami kecelakaan parah di akhir kualifikasi pertama dan menderita patah tiga tulang rusuk di bagian kiri tubuhnya. Ia telah mengkonfirmasi absen dari GP Jepang minggu depan, tetapi menargetkan untuk kembali beraksi pada Oktober di GP Indonesia.
Dengan adanya cedera yang dialami oleh beberapa pembalap, MotoGP harus menghadapi tantangan untuk mengatur ulang jadwal balapan dan memastikan keselamatan para pembalap. Semoga para pembalap yang mengalami cedera dapat pulih dengan cepat dan kembali beraksi dalam balapan-bapalan berikutnya. Ini menjadi peringatan bagi pembalap lainnya akan tingkat risiko yang ada dalam dunia balap motor dan pentingnya menjaga keselamatan mereka.