Marco Bezzecchi Berjaya di Indian MotoGP 2023, Sirkuit Buddh International – Hasil Balapan
Hasil balapan MotoGP India 2023 yang digelar di Sirkuit Buddh International telah membuat banyak kejutan. Marco Bezzecchi dari tim Mooney VR46 Ducati (GP22) berhasil keluar sebagai juara setelah mengatasi kekecewaannya pada Sprint hari Sabtu. Bezzecchi segera menjauh dari pesaingnya dan berhasil memenangkan balapan dengan waktu 36m 59.157s.
Peringkat kedua ditempati oleh Jorge Martin dari tim Pramac Ducati (GP23), dengan selisih waktu +8.649s dari Bezzecchi. Martin harus berjuang keras untuk menjaga posisinya dari Fabio Quartararo dari tim Monster Yamaha (YZR-M1), yang finis di peringkat ketiga dengan selisih waktu +8.855s.
Brad Binder dari tim Red Bull KTM (RC16) berhasil finis di peringkat keempat, sementara Joan Mir dari tim Repsol Honda (RC213V) meraih hasil terbaiknya sejauh ini dengan finis di peringkat kelima. Johann Zarco dari tim Pramac Ducati (GP23), Franco Morbidelli dari tim Monster Yamaha (YZR-M1), dan Maverick Viñales dari tim Aprilia Racing (RS-GP23) turut meraih hasil yang memuaskan dengan finis di peringkat keenam, ketujuh, dan kedelapan.
Di posisi sembilan ada Marc Marquez dari tim Repsol Honda (RC213V) yang harus puas finis di posisi tersebut. Sementara Raul Fernandez dari tim RNF Aprilia (RS-GP22) berhasil finis di peringkat kesepuluh dan menjadi rookie terbaik pada balapan ini. Takaaki Nakagami dari tim LCR Honda (RC213V) dan Miguel Oliveira dari tim RNF Aprilia (RS-GP22) berada di posisi kesebelas dan keduabelas.
Sayangnya, beberapa pembalap harus mengalami nasib buruk dengan tidak bisa menyelesaikan balapan. Pol Espargaro dari tim Tech3 GASGAS (RC16), Jack Miller dari tim Red Bull KTM (RC16), Stefan Bradl dari tim LCR Honda (RC213V), Michele Pirro dari tim Ducati Lenovo (GP23), Fabio Di Giannantonio dari tim Gresini Ducati (GP22), Francesco Bagnaia dari tim Ducati Lenovo (GP23), Aleix Espargaro dari tim Aprilia Racing (RS-GP23), dan Augusto Fernandez dari tim Tech3 GASGAS (RC16) semuanya harus mengalami DNF (Did Not Finish).
Kemenangan Marco Bezzecchi pada balapan ini merupakan balasan yang manis setelah kegagalan pada balapan Sprint hari Sabtu. Sedangkan kesalahan besar yang dilakukan oleh Francesco Bagnaia telah membuat Jorge Martin semakin mendekati posisi pimpinan klasemen.
Dalam balapan ini, Bezzecchi berhasil menjaga posisinya di depan dari awal hingga akhir balapan, sementara Bagnaia dan Martin harus bersaing ketat untuk memperebutkan posisi kedua. Namun, saat Bagnaia tampaknya berhasil mengungguli Martin, dia jatuh di tikungan kelima dan membuat Martin meraih posisi kedua secara keseluruhan.
Hal tersebut telah mempromosikan Quartararo sebagai pembalap Yamaha yang meraih podium kedua di musim ini. Sementara itu, Martin yang tampak kelelahan hampir kehilangan posisi kedua dari Quartararo pada lap terakhir, tetapi dia berhasil mempertahankan posisinya dengan selisih waktu yang sangat tipis.
Selama balapan ini, Martin dikabarkan mengalami kelelahan karena panasnya suhu di lintasan sirkuit. Bahkan, pada akhir balapan, Martin terlihat meminta air dari kotak pitnya karena bisa jadi dia mengalami pingsan akibat kelelahan. Karena itulah, penyerahan hadiah podium agak tertunda.
Selain itu, terdapat pertanyaan mengenai baju balap Martin yang tidak terkancing dengan baik sebagian waktu selama balapan. Aturan menyebutkan bahwa “perlengkapan harus dipakai dengan benar dan dikancing dengan baik selama semua aktivitas di lintasan”.
Di klasemen sementara, Martin kini memang semakin dekat dengan Bagnaia dan posisi pimpinan klasemen. Performa yang baik dari Joan Mir di Honda juga patut diapresiasi, karena ini merupakan hasil terbaiknya bersama tim Repsol Honda.
Dalam balapan ini juga terjadi insiden ketika Marc Marquez dari tim Repsol Honda (RC213V) terjatuh pada lap awal setelah melakukan kesalahan pengereman di tikungan pertama. Namun, Marquez berhasil bangkit dan finis di posisi kesembilan setelah memulai kembali dari posisi ke-16.
Selain itu, balapan kali ini juga diwarnai oleh absennya Alex Marquez dan Luca Marini yang mengalami patah tulang akibat kecelakaan pada hari Sabtu. Keduanya tidak dapat mengikuti balapan ini dan juga akan melewatkan seri berikutnya di Grand Prix Jepang.
Dalam balapan ini juga terjadi perubahan jarak tempuh untuk beberapa kategori balapan. Balapan Sprint MotoGP menjadi 11 lap, Moto3 menjadi 16 lap, Moto2 menjadi 18 lap, dan MotoGP menjadi 21 lap. Perubahan ini dilakukan setelah menerima masukan dari para pembalap dan pemasok ban resmi, Michelin, tentang kondisi panas dan lembab yang terjadi selama akhir pekan balapan ini.
Sirkuit Buddh International, dengan 13 tikungan yang sebelumnya dipakai untuk ajang F1, menampilkan beberapa sekuen trek yang panjang, termasuk trek lurus terpanjang yang mencapai lebih dari 1 km. Keberadaan tikungan banked di bagian 8 dan 9 serta tikungan susah seperti tikungan pertama membuat balapan ini semakin menarik.
Namun, balapan ini juga menghadapi absennya beberapa pembalap, seperti Enea Bastianini dari tim Ducati yang mengalami patah tangan dan kaki saat kecelakaan dengan beberapa pembalap lain di Catalunya. Sementara itu, Alex Rins dari tim LCR Honda mengalami patah kaki saat balapan di Mugello pada bulan Mei dan masih dalam proses pemulihan. Stefan Bradl dari tim HRC menjadi pengganti Rins, sementara Michele Pirro menggantikan Bastianini sebagai pembalap pengujian Ducati.