Fabio Quartararo meraih podium ketiga di Grand Prix India setelah berjuang dengan masalah cengkeraman motornya.
Juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo, menikmati salah satu akhir pekan terbaiknya dalam musim yang sulit di Sirkuit Internasional Buddh. Pada Sprint Race Sabtu (23/9/2023), Quartararo finis di urutan keenam dan berhasil mencetak podium grand prix keduanya tahun ini pada hari Minggu setelah berhasil menyalip pembalap Pramac, Martin, yang mengalami dehidrasi.
Pada lap terakhir, Quartararo mampu mendekati Martin setelah ban motornya terpaksa diperketat. Dia berhasil menyalip Martin di lap terakhir saat Martin keluar lintasan di Tikungan 4. Sayangnya, posisi Quartararo di urutan kedua hanya bertahan satu tikungan karena Martin berhasil menyalipnya di Tikungan 6 dan mempertahankan posisinya hingga beberapa tikungan terakhir.
Meskipun sedikit frustrasi dengan kejadian ini, Quartararo menjelaskan bahwa ekspresi tangannya saat melewati garis bukanlah terkait dengan lawannya. Quartararo mengungkapkan bahwa cengkeraman yang kurang baik di sisi kiri menghambat kemampuannya untuk melawan Martin.
Quartararo mengakui bahwa Yamaha harus pandai menghadapi situasi seperti ini di masa depan agar bisa meraih hasil yang sama. Posisi ketiganya di India adalah prestasi yang baik mengingat masalah cengkeramannya. Quartararo memuji kecepatan timnya dalam babak kualifikasi dan berharap bisa melanjutkan performa ini di balapan selanjutnya.
Meskipun masih menghadapi kendala dalam mengendalikan motor terutama di tikungan kiri, Quartararo tetap bersyukur atas podium ini dan berharap bisa melakukan lebih baik lagi. Dia juga mencatat bahwa keluhan arm pump atau masalah ban mungkin juga dialami oleh Martin, mengingat tindak-tanduk aneh yang dilakukan olehnya di Tikungan 10/11.
Dalam kesulitan ini, Quartararo tetap mencoba mendorong batas kemampuannya. Namun, dia menyadari bahwa sudah berada di ambang batas dengan perasaan dan kondisi ban. Selain itu, Quartararo juga berharap bisa menemukan solusi untuk meningkatkan kinerja motor Yamaha dalam akselerasi, kecepatan tertinggi, dan cengkeraman di trek ini.
Meski ada beberapa kendala, Quartararo tetap positif dan puas dengan podium yang berhasil diraihnya. Dia berharap bisa tampil lebih baik lagi di balapan berikutnya dan siap mengambil setiap peluang kecil yang muncul untuk meraih hasil yang lebih baik bagi tim Yamaha.
