Fabio Quartararo Menuntut Yamaha untuk Lebih Berani Ambil Risiko di MotoGP 2024

1695917694 fabio quartararo yamaha factor jpg

“Fabio Quartararo Minta Yamaha Berani Mengambil Risiko dengan Mesin Baru untuk Masa Depan”

Fabio Quartararo, pembalap MotoGP yang dikenal dengan sebutan El Diablo, mengalami hasil yang memuaskan di Grand Prix India terakhir. Dia bisa memanfaatkan kurangnya data mengenai Sirkuit Internasional Buddh dan karakteristik sirkuit tersebut. Hal ini dipadukan dengan kejadian seperti crash Francesco Bagnaia dan Marc Marquez. Quartararo mampu meraih posisi ketiga, yang merupakan hasil terbaiknya musim ini. Pada balapan tersebut, dia naik podium untuk kedua kalinya pada musim ini setelah seri di Austin.

Meskipun hasilnya bagus, ini tidak mengubah fakta bahwa Quartararo masih menghadapi kesulitan dengan motor YZR-M1 yang sulit dikendalikan. Yamaha pun merasa dilema, apakah motor mereka untuk musim 2024 akan mampu mengubah situasi yang rumit ini. Quartararo sendiri sudah memberikan komentar bahwa hasil uji coba prototipe baru di Misano sangat mengecewakan. Namun, Yamaha merasa puas dengan hasil tes tersebut.

Menjelang Grand Prix Jepang yang akan datang, Quartararo memiliki kesempatan untuk bertemu dengan para pejabat Yamaha. Dalam konferensi pers, dia sekali lagi menyoroti keinginannya agar Yamaha berani mengambil risiko dengan mesin untuk kampanye musim depan. Menurut Quartararo, hal ini sangat penting untuk masa depan tim dan bagi dirinya sendiri.

Namun, semua hal yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut masih menjadi rahasia. Quartararo mengakui bahwa mereka sudah melakukan pertemuan yang sangat baik. Namun, sekarang saatnya untuk bereaksi dan melihat bagaimana semua itu diterjemahkan di atas motor. Quartararo berharap bisa merasakan peningkatan performa motor di atas lintasan.

Quartararo juga menyadari bahwa kesuksesan yang diraih di India mungkin sulit untuk diulang di Motegi. Namun, dia berjanji akan memberikan yang terbaik di setiap balapan. Baginya yang terpenting adalah mencoba berada di 10 besar pada Jumat sore. Dengan mencapai target ini, setengah dari masalah sudah diselesaikan dan dia akan memasuki kualifikasi dengan positif.

Selain itu, Quartararo juga memberikan komentarnya terkait dengan kalender baru MotoGP yang terdiri dari 22 grand prix untuk musim 2024. Menurutnya, jumlah balapan tersebut sudah merupakan batas maksimal. Namun, yang lebih menjadi masalah adalah adanya sprint race setelah 22 balapan. Quartararo berpendapat bahwa secara fisik dan mental, akhir pekan balapan sangat berbeda. Dia khawatir bahwa jadwal yang terlalu padat akan membuat pembalap bekerja keras secara terus-menerus dan berpotensi berdampak pada kesehatan mereka.

Dengan situasi yang dialami saat ini, Quartararo berharap tim Yamaha dapat mengambil risiko yang lebih besar untuk memperbaiki performa motor di musim depan. Baginya, ini sangat penting bagi masa depan tim dan kesuksesannya sebagai pembalap. Dia juga berharap kalender MotoGP diatur dengan bijaksana agar tetap memperhatikan kesejahteraan fisik dan mental para pembalap.

By Dita

Pecinta MotoGP yang berharap Valentino Rossi kembali muda dan berharap melihat Rossi kembali meraih juara dunia lagi.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version