Kesulitan Jadwal Balap MotoGP 2024: 44 Race adalah Terlalu Banyak?
Bukan hanya akan ada lebih banyak balapan dalam satu musim di kalender MotoGP 2024, tetapi juga dua seri triple-header di akhir musim, serta tiga balapan berturut-turut. Dengan total 22 balapan dalam satu musim, para pembalap memberikan pendapat mereka mengenai apakah hal ini terlalu banyak.
Brad Binder mengatakan, “Jujur, jika saya tidak berada di Afrika Selatan, jika berada di tempat lain, saya tidak berada di rumah. Jadi, jika kami balapan lebih banyak, itu bukan masalah besar. Bagi mereka yang pulang ke keluarga, ceritanya berbeda.”
Poin terakhir yang disampaikan oleh Binder ini sangat penting, karena bukan hanya para pembalap yang terpengaruh oleh perubahan terus-menerus dalam kalender balapan ini.
Anggota tim dan mekanik juga akan mengalami jadwal yang padat, dan Quartararo menyatakan bahwa musim depan adalah batas dari apa yang mungkin dilakukan.
Quartararo mengatakan, “Ini adalah batasnya. Ini jelas menjadi batas. Tetapi masalahnya bukan hanya 22 balapan, tetapi 22 sprint.
“Secara mental dan fisik, akhir pekan ini berbeda. Anda bisa melihat berapa banyak cedera yang terjadi musim ini.
“Dari hari Jumat, Anda harus berada di batasan, tahun lalu Anda bisa memulai dengan lebih mudah. Dengan jadwal seperti ini, Anda terus berada di batas yang sudah ada.
“Bagi saya, ini adalah masalahnya. Lebih dari 22 balapan tidak mungkin. Secara fisik, ini berbeda dengan Formula 1. India memang panas, tetapi tidak begitu buruk – saya tidak berpikir mereka harus memindahkan India karena kondisi cuacanya.”
Marc Marquez, salah satu pembalap ternama, setuju dengan Quartararo dan juga menyebut cedera sebagai faktor yang perlu diperhatikan.
Beberapa pembalap mengalami cedera serius pada tahun 2023 selama balapan sprint tambahan, dan juara dunia delapan kali ini mengatakan bahwa peningkatan risiko adalah penyebabnya.
Marquez mengatakan, “Saya sepenuhnya setuju dengan Fabio. 22 balapan adalah jumlah yang banyak. Tapi memang benar bahwa ini bukan hanya 22 balapan – melainkan 44.
“Sprint ini memang tidak disebut balapan, tetapi itu adalah balapan sungguhan. Lihatlah cedera pembalap pada musim ini, jumlahnya banyak, dan kebanyakan terjadi di lap pertama karena itulah tempat di mana kami mengambil risiko terbesar dan orang-orang mendorong dengan keras.
“Jadwal baru ini terlalu banyak, jadwal sebelumnya sudah cukup baik. Kami perlu terbiasa dengan jadwal baru ini.
“Ini menuntut secara fisik – jika Anda lelah, Anda kehilangan konsentrasi, dan jika Anda kehilangan konsentrasi, ada lebih banyak peluang untuk jatuh atau membuat kesalahan.”
