HRC Meminta Pendapat Maverick Vinales Untuk Menggantikan Marc Marquez.
Massimo Rivola juga telah dihubungi oleh Honda, seperti yang dilaporkan oleh Ricard Jove dari DAZN. “HRC tidak hanya menguji pasar untuk insinyur atau direktur, mereka juga sedang mencari beberapa pembalap MotoGP,” katanya. “Ya, seperti yang saya katakan, ini menunjukkan bahwa mereka juga sedang mencari rencana B. Maverick Vinales telah disurvei oleh HRC untuk menggantikan tempat Marquez jika dia pergi. Dan hati-hati, dia bukan satu-satunya elemen Aprilia yang dihubungi oleh Honda. Rivola juga dapat masuk dalam paket tersebut. Hanya akan ada pergerakan nyata jika Marquez meninggalkan Honda. Dan jika ini terjadi, hati-hati akan ada efek domino dengan kursi dari Aprilia! Fabio [Quartararo]?”.
Tidak ada yang boleh panik, belum! Sampai saat ini, belum ada yang pergi ke mana-mana, sampai ada pernyataan sebaliknya. Artinya, ada kontak dan survey setiap saat di paddock! Tentu saja, yang sangat jelas adalah Marquez, meskipun tanpa mengumumkan apa pun secara resmi, adalah tsunami yang sebenarnya!
Marquez menolak untuk mengkonfirmasi rencananya untuk tahun 2024 di MotoGP Jepang akhir pekan ini, balapan kandang Honda, tetapi harapannya adalah bahwa ia akan mengejutkan dengan keluar dan pindah ke Gresini Ducati. Permintaannya agar Honda mengrombak staf mereka dengan keahlian berbasis Eropa sudah bergerak, dengan Shinichi Kokubu yang sudah lama bertugas diberhentikan.
Tetapi mungkin sudah terlambat untuk mengamankan masa depan Marquez, meskipun Honda jelas sedang menyiapkan pondasi dengan atau tanpa pembalap bintang mereka.
Langkah untuk merekrut Massimo Rivola yang sangat berpengalaman akan menjadi gempa. Dan menargetkan pembalap Aprilia, Vinales, juga merupakan klaim yang sangat tidak terduga. Pembalap veteran ini, yang berada di musim kesembilannya di kelas utama, sudah mewakili produsen Jepang Suzuki dan Yamaha, tetapi ia dikontrak oleh Aprilia hingga tahun 2024, jadi kepergiannya tampaknya tidak mungkin.
Honda juga telah merekrut Johann Zarco – diharapkan akan masuk ke tim satelit mereka untuk menggantikan Alex Rins pada tahun 2024 – sementara Iker Lecuona merupakan opsi untuk secara permanen naik ke MotoGP tahun depan jika Marquez pergi.
Berkembangnya rumor dan spekulasi dalam dunia balap, khususnya tim Honda, menunjukkan ketidakpastian yang sedang terjadi. Para penggemar dan pengamat akan terus menantikan perkembangan lebih lanjut dan keputusan resmi dari para pihak terkait. Tidak ada yang dapat dipastikan sampai ada pernyataan resmi. Kehadiran Marquez di Honda masih menjadi aset besar, tetapi jika ia memilih untuk pergi, ini akan mengubah dinamika kompetisi dan menipiskan posisi Honda sebagai kekuatan dominan di MotoGP.