“Binder Mendapatkan Podium Ketiga, Miller Tertinggal di Balapan MotoGP Jepang”
Setelah berhasil lolos di tengah barisan kedua, Binder berhasil meluncurkan KTM-nya ke posisi keempat sebelum meluncur masuk ke dalam Francesco Bagnaia di tikungan pertama. Binder kemudian menjalankan sorotan lain pada rekan setimnya, Jack Miller, sebelum mencoba mengejar Jorge Martin.
Sepersepuluh detik memisahkan kedua pembalap tersebut sepanjang balapan sebelum akhirnya Martin berhasil menjauh. Mengomentari balapannya, Binder mengatakan, “Saya memiliki start yang bagus dan melakukan manuver di tikungan pertama melewati beberapa pembalap. Rencananya adalah untuk segera berada di posisi depan, tetapi kecepatan yang luar biasa membuat saya takjub dengan waktu putaran yang kami capai. Meskipun begitu, ini adalah balapan yang baik dan saya senang bisa kembali berada di podium. Tim saya melakukan pekerjaan yang luar biasa dan motor saya berjalan lebih baik dari sepanjang tahun ini, jadi mari kita coba lagi besok.”
Di sisi lain, Miller kembali dalam performa terbaiknya di sirkuit yang menjadi salah satu favoritnya. Setelah menjadi juara Grand Prix Jepang 2022 untuk Ducati, Miller berada di posisi ketiga sepanjang balapan 12 putaran sebelum akhirnya dijegal oleh Bagnaia. Miller mengatakan, “Rasanya bagus. Senang bisa bertarung dengan teman-teman sekelas ini. Saya mengalami sedikit masalah dengan sisi kanan ban, terutama bagian depan, dan kesulitan menghentikan motor. Jadi saya melakukan yang terbaik untuk melindungi posisi saya. Akhirnya, saya mengalami sedikit gangguan di bagian bawah bukit dan itu membuka peluang bagi lawan. Secara umum, motor berjalan sangat baik dan saya puas dengan performanya. Jika kami bisa memperbaiki beberapa hal kecil dan saya bisa berkendara sedikit lebih baik, saya yakin kita bisa mendapatkan hasil yang baik besok.”
Dalam perlombaan ini, terdapat beberapa momen menarik yang patut disorot. Pembalap asal Prancis, Jorge Martin, berhasil menguasai balapan dengan jarak yang cukup aman dari pembalap lain. Hal ini menunjukkan kualitas dan kemampuan mengemudi yang luar biasa dari Martin. Selain itu, penampilan luar biasa dari pembalap KTM, Binder, juga patut dipuji. Meskipun berada di posisi awal yang agak jauh, Binder berhasil melewati beberapa pembalap dengan kecepatan dan keberanian yang mengesankan.
Pada balapan ini, terdapat juga momen menegangkan saat Miller mengalami masalah dengan salah satu sisi ban motor. Hal ini membuat dia kesulitan menghentikan motornya dan melindungi posisinya. Namun, Miller tetap gigih dan berusaha semaksimal mungkin untuk mengamankan posisi. Meskipun akhirnya dia harus rela dijegal oleh Bagnaia, penampilannya tetap mengesankan dan menunjukkan keterampilan dan ketangguhan yang dimiliki pembalap Australia tersebut.
Dari balapan ini, terlihat bahwa KTM berhasil menghadirkan motor yang mampu bersaing dengan para pesaingnya. Performa yang baik dari kedua pembalap KTM, Binder dan Miller, menunjukkan perkembangan yang positif dalam performa tim KTM. Diharapkan bahwa perbaikan kecil pada motor dan peningkatan dalam riding skill dari kedua pembalap tersebut akan membawa hasil yang semakin baik untuk tim KTM di masa depan.
Balapan ini juga menunjukkan betapa pentingnya kerja tim dalam sebuah balapan. Diungkapkan oleh Binder bahwa timnya telah melakukan pekerjaan yang luar biasa dan motor karyanya bekerja lebih baik daripada sepanjang tahun ini. Hal ini menunjukkan bahwa kerja keras dan kolaborasi antara mekanik, insinyur, dan pembalap sangat penting dalam mencapai hasil yang baik di ajang balap motor internasional.
Mengingat hasil yang memuaskan dari balapan ini, tim KTM akan menggunakan pengalaman dan pembelajaran ini untuk mempersiapkan balapan besok dengan lebih baik lagi. Harapannya adalah bahwa tim dapat memperbaiki kelemahan yang ada dan meningkatkan performa mereka agar bisa mencapai hasil yang lebih baik lagi di balapan selanjutnya. Semoga semua upaya ini akan membawa kesuksesan besar bagi tim KTM dan meletakkan mereka di puncak podium di masa depan.