Ini Alasan Marc Marquez Mengalami Penurunan Performa di Honda

marc marquez repsol honda team jpg

Proyek Honda MotoGP: Marquez Mengevaluasi Penurunan Performa.

Marc Marquez, pembalap Repsol Honda Team, mengalami penurunan performa dalam sesi Sprint Race. Ia berjuang untuk merebut posisi keempat dengan Francesco Bagnaia, namun kendala-kendala terjadi dan ia kehilangan beberapa posisi dari Johann Zarco dan Marco Bezzecchi. Di kantor Honda, mereka pun melakukan perubahan dengan mengangkat Shin Sato sebagai kepala teknis baru demi mencoba memperbaiki performa motor. Perubahan ini merupakan respons dari hasil yang tidak memuaskan dan pentingnya adanya perubahan di tingkat manajemen perusahaan.

Meskipun struktur tim Repsol Honda sudah bagus, Marquez menyadari bahwa ada perbedaan dalam arah yang diambil oleh motor mereka. Ia menegaskan bahwa motor Honda bukanlah motor yang buruk, karena mereka masih mampu melaju lebih cepat dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, motor-motor pesaing seperti Ducati dan KTM juga mengalami peningkatan yang signifikan. Oleh karena itu, Marquez mengapresiasi respons Honda dengan melakukan perubahan dan berusaha mengejar level pesaing mereka.

Namun, Marquez juga menyadarkan bahwa waktu lah yang akan membuktikan apakah perubahan ini cukup efektif atau tidak. Ia mengingatkan bahwa perubahan tidak hanya sebatas mengganti orang, tetapi juga harus ada peningkatan secara keseluruhan. Marquez juga menekankan bahwa keputusannya untuk masa depan tidak hanya bergantung pada perubahan tim, tetapi juga mempertimbangkan kondisi lain yang relevan.

Kembali ke level balapan, Marquez menjelaskan tentang penurunan performa yang dialami. Ia menyebut bahwa ban mereka mulai rusak sejak lap keempat dan bertahan hingga lap ketujuh atau kedelapan. Hal ini membuat mereka kesulitan untuk mengejar pesaing yang melaju dengan cepat. Marquez berusaha menekan Francesco Bagnaia sejak lap pertama, tetapi ia juga menyadari bahwa pesaing lainnya mungkin memiliki keunggulan lain di sirkuit tersebut.

Terkait dengan set-up motor, Marquez mengatakan bahwa semua motor Honda memiliki set-up yang sama, dengan mengikuti panduan dari Santi Hernandez dan timnya di Misano. Namun, Marquez mengaku lebih fokus pada pesaing yang ada di depannya. Ia mencoba mengejar dengan performa terbaiknya, tetapi keunggulan yang diraih hanya sekitar tujuh atau delapan persepuluh.

Dalam kesimpulannya, Marc Marquez dan tim Repsol Honda mengakui adanya penurunan performa dan melakukan perubahan untuk mencoba meningkatkan performa motor mereka. Namun, mereka tetap menyadari bahwa perubahan tersebut tidak cukup dan masih perlu waktu untuk membuktikan efektivitasnya. Marquez berharap dapat terus bersaing dengan pesaing terdekatnya untuk meraih hasil yang lebih baik di balapan selanjutnya.

By Dita

Pecinta MotoGP yang berharap Valentino Rossi kembali muda dan berharap melihat Rossi kembali meraih juara dunia lagi.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version