“Pembalap RNF Aprilia Tampil Luar Biasa di Motegi, Tapi Terjatuh karena Masalah Visibilitas.”
Pembalap RNF Aprilia, Miguel Oliveira, menunjukkan penampilan luar biasa dalam kondisi basah di Motegi. Meskipun memulai balapan dari posisi ke-16, Oliveira berhasil naik ke posisi keempat setelah melakukan uji coba dengan ban basah. Namun, nasib buruk menimpanya saat ia terjatuh secara misterius di lap ke-12 dan turun ke posisi belakang. Balapan pun dihentikan pada lap ke-13 karena kondisi cuaca yang semakin buruk, dan Oliveira tidak diizinkan untuk merebut kembali posisinya. Akhirnya, ia finis di urutan ke-18 setelah balapan ditinggalkan setelah percobaan restart.
Setelah balapan, Oliveira mengakui bahwa ia memutuskan masuk ke pit karena tidak bisa melihat apa-apa di tengah hujan deras. Ia merasa frustrasi karena tidak dapat melihat dengan jelas tiga lap sebelum ia pensiun. Oliveira mengatakan bahwa air yang banyak membuatnya sulit untuk mengerem, melintasi tikungan, dan menghindari air di lintasan. Hal ini merupakan pengalaman yang belum pernah ia alami sebelumnya.
Joan Mir, pembalap Honda, juga mengalami masalah visibilitas yang sama dengan Oliveira. Ia turun dari posisi ketujuh ke posisi ke-12 karena masalah pada helmnya. Mir mengatakan bahwa ia kehilangan titik referensi saat mengerem dan tidak bisa melihat dengan jelas setelah hujan semakin deras. Ia merasa kecewa dengan kejadian ini dan berharap dapat memahami penyebab masalah tersebut.
Sementara itu, rekan setim Oliveira di RNF, Raul Fernandez, merasa kesal dengan hukuman lap panjang yang diterimanya setelah finis di urutan kesembilan. Fernandez mendapat hukuman tersebut karena ia tidak melewati sisi yang benar dari penanda nomor di pitlane saat mengganti motornya dengan ban basah. Ia menyatakan kekecewaannya terhadap peraturan yang dianggapnya sebagai lelucon. Fernandez berharap agar hukuman yang diberikan lebih adil dan memperhatikan kondisi balapan.
Fernandez juga menyoroti pentingnya perbaikan dalam sistem hukuman. Menurutnya, aturan saat ini terlihat tidak adil dan perlu ditingkatkan. Ia merasa bahwa hukuman yang diberikan tidak sebanding dengan pelanggaran yang dilakukan. Fernandez berpendapat bahwa peraturan yang lebih baik akan mencegah kecelakaan dan memastikan keadilan dalam balapan.
Dalam balapan di Motegi yang penuh tantangan ini, Oliveira, Mir, dan Fernandez mengalami berbagai masalah yang memengaruhi performa mereka. Meskipun demikian, mereka tetap bersemangat untuk terus berjuang dan mencari solusi agar dapat tampil lebih baik di balapan berikutnya.
