Marquez Mungkin Pindah ke Ducati, Kata Gigi Dall’Igna
Marc Marquez, pembalap MotoGP terkenal, telah menjadi pusat perhatian dalam beberapa minggu terakhir. Spekulasi mengenai masa depannya dengan Honda semakin menguat, dengan pertanyaan apakah dia akan menyelesaikan kontraknya hingga 2024. Dalam situasi ini, Gresini muncul sebagai alternatif terbaik untuk Marquez jika dia memutuskan untuk keluar dari Honda. Ada kemungkinan bahwa Marquez akan bergabung dengan tim Gresini dan berduet dengan adiknya, Alex Marquez, serta mengendarai motor GP23.
Marquez sendiri belum memberikan kejelasan mengenai rencana masa depannya. Dia menegaskan bahwa podium pertamanya di MotoGP Jepang tidak akan mempengaruhi keputusannya. Namun, Gigi Dall’Igna, General Manager Ducati Corse, berpendapat bahwa Marquez mungkin telah membuat keputusan dan berencana untuk pindah ke Ducati dengan satu tahun tersisa dalam kontraknya di Honda. Dall’Igna menyambut baik kemungkinan tersebut dan menyatakan bahwa Marquez adalah salah satu pembalap terkuat dalam sejarah.
Namun, Dall’Igna juga menyadari bahwa kepindahan Marquez ke Ducati akan memiliki dampak besar. Hal ini dapat mengacaukan susunan pembalap yang sudah ada, terutama Francesco Bagnaia yang merupakan juara MotoGP 2022. Meskipun demikian, Dall’Igna mengatakan bahwa hal tersebut masih harus dievaluasi karena belum ada pengumuman resmi. Dia hanya mengomentari pernyataan Marquez mengenai minatnya terhadap motor Ducati.
Dall’Igna juga menyadari bahwa Marquez adalah pembalap yang rumit dan ada kekhawatiran bahwa kepindahannya dapat mengganggu keseimbangan tim. Namun, ia menyatakan bahwa hal tersebut adalah bagian dari permainan dan menjadi tanggung jawab Ducati untuk mengelolanya. Saat ini, Ducati masih fokus pada kejuaraan dan memiliki banyak hal lain yang perlu dibicarakan.
Secara keseluruhan, meskipun belum ada pengumuman resmi, kemungkinan kepindahan Marquez ke Ducati telah menjadi topik hangat dalam dunia MotoGP. Bagi Ducati, hal ini akan menjadi kabar baik karena Marquez dianggap sebagai salah satu pembalap terbaik dalam sejarah. Namun, kepindahannya juga memiliki potensi untuk mengacaukan keseimbangan tim. Oleh karena itu, Ducati harus bijak dalam mengelola situasi ini dan mempertimbangkan semua faktor sebelum membuat keputusan akhir.