Rumor Masa Depan Marc Marquez dan Kemungkinan Fabio Di Giannantonio Bergabung dengan Tim Gresini
Rumor mengenai masa depan Marc Marquez, juara MotoGP enam kali, terus berkembang meski ia akhirnya meraih podium pertama setelah 350 hari absen. Meskipun tidak ada pengumuman resmi dari Motegi, muncul spekulasi setelah General Manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, menyambut kemungkinan Marquez bergabung dengan Ducati. Satu-satunya slot yang dapat digeser adalah milik Fabio Di Giannantonio di tim Gresini.
Desmosedici GP23 sepertinya telah menanti kedatangan Marc Marquez. Di Giannantonio berjuang tanpa hasil untuk memperpanjang kontraknya, sementara rekan setimnya, Alex Marquez, telah memperpanjang kontraknya beberapa bulan yang lalu. Namun, yang lebih penting adalah bahwa pemain pengganti yang sempat dipertimbangkan, Tony Arbolino dan Jake Dixon, akhirnya memutuskan untuk tetap bersama tim Moto2 mereka untuk satu tahun ke depan.
Spekulasi mengenai masa depan Marquez tidak hanya berhenti di situ, tetapi juga membentuk teka-teki hipotetis yang akan memiliki arti yang jelas. Jika Marquez menandatangani kontrak dengan Gresini, seperti yang dipikirkan oleh Dall’Igna, Johann Zarco bisa berakhir di Repsol Honda, sehingga menciptakan kesempatan bagi pembalap lain untuk bergabung dengan LCR.
Tim satelit kemudian akan membutuhkan pembalap kedua untuk berpasangan dengan Takaaki Nakagami. Apakah Fabio Di Giannantonio akan menjadi pilihan yang tepat? Ketika ditanya tentang hubungannya dengan bos tim, Lucio Cecchinello, Di Giannantonio menjadi lebih jujur tentang situasinya.
“Dalam hal ini, saya berhubungan dengan semua orang di paddock dengan baik,” jawabnya. “Jika saya tidak memiliki kursi untuk tahun depan dan Lucio memiliki tempat untuk saya, saya akan menerimanya dengan tangan terbuka. Terutama karena saya merasa Honda mengalami masalah tahun ini, tetapi Honda tetaplah Honda. Mereka adalah salah satu perusahaan terbesar di dunia, jika bukan yang terbesar, dalam bisnis sepeda motor, jadi saya yakin situasi mereka tidak akan terus sulit di masa depan.”
Saat ini, fokus saya sepenuhnya pada balapan, seperti yang selalu saya katakan, dan menjadi pembalap terbaik serta melakukan pekerjaan terbaik yang saya bisa dengan Ducati dan tim saya. Tidak ada keputusan yang diambil terkait masa depan saat ini. Tentu saja, untuk perkembangan pribadi saya, akan sangat menyenangkan jika saya bisa melanjutkan dengan tim dan motor saya untuk satu tahun lagi, tetapi jika tidak ada tempat di sini, saya harus mencari opsi lain, jadi kami akan mempertimbangkan semuanya.”
Selama beberapa minggu terakhir, Di Giannantonio dikabarkan sedang dalam pembicaraan dengan tim-tim di kategori menengah. Meskipun tidak menutup kemungkinan opsi tersebut, ia menegaskan bahwa MotoGP tetap menjadi prioritas utamanya.
“Saat ini, tujuan utama kami adalah bertahan di MotoGP. Ketika tidak ada lagi kesempatan di sini, tentu saja kami akan mempertimbangkan opsi lain,” tegasnya.
