Podium Romantis di Motegi: Jorge Martin, Bagnaia, dan Kembalinya Marquez setelah 350 Hari

motogp japanese gp 2023 france 2 jpg

Podium di Motegi ditempati Jorge Martin, Bagnaia, dan Marquez setelah balapan yang terhenti dua kali akibat hujan lebat.

Pada balapan MotoGP di Motegi, Jepang, terjadi dua kali red flag dan hanya 12 lap yang bisa diselesaikan karena hujan lebat. Meski demikian, podium berhasil diraih oleh Jorge Martin, Francesco Bagnaia, dan Marc Marquez. Bagi Marquez, ini merupakan kembalinya ke panggung podium setelah 350 hari absen. Sebelumnya, pembalap Honda ini terakhir kali naik podium pada 16 Oktober 2022 di MotoGP Australia sebagai runner-up.

Dalam konferensi pers pasca balapan, ketiga pembalap tersebut mendapatkan pertanyaan dari para jurnalis yang hadir. Pertanyaan pertama ditujukan kepada Marquez mengenai apakah podium yang diraihnya sudah cukup untuk mempertimbangkan masa depannya. Marquez menjawab bahwa podium dan hasil di beberapa balapan sebelumnya tidak terlalu berpengaruh dalam mempertimbangkan masa depannya. Bagi Marquez, yang terpenting adalah fokus pada hal-hal yang cerdas dan melakukan segalanya dengan cara yang benar. Namun, ia mengakui bahwa podium ini sangat romantis dan menyenangkan baginya.

Pada momen tersebut, terjadi percakapan kecil antara Bagnaia dan Marquez. Bagnaia mengucapkan “Sampai jumpa, sampai jumpa Honda”, yang kemudian dijawab oleh Marquez dengan pertanyaan “Tidak! Kenapa kamu bilang begitu?”. Bagnaia pun menjawab dengan mengatakan bahwa sekarang saatnya untuk berciuman, seperti yang dilakukan oleh Valentino Rossi saat ia meraih kemenangan pertamanya bersama Yamaha. Meskipun dalam terjemahan bahasa Spanyol, dikatakan bahwa saatnya untuk berciuman dengan Valentino, sebenarnya Bagnaia mengatakan bahwa saatnya untuk berciuman, seperti Valentino.

Pertanyaan lain yang diajukan kepada Bagnaia adalah terkait dengan permusuhan antara Marquez dan Rossi. Namun, maksud Bagnaia sebenarnya adalah kepergian Rossi dari Honda pada tahun 2003. Setelah empat tahun bersama Honda, Rossi pindah ke Yamaha dan pada balapan pertamanya di Afrika Selatan pada tahun 2004, ia berhasil meraih kemenangan. Gambar yang tercatat dalam sejarah adalah ciuman Rossi di atas motornya setelah meraih kemenangan tersebut.

Bagnaia sendiri belum mengalami momen terbaiknya dalam beberapa waktu terakhir. Ia telah kehilangan 63 poin keunggulan di klasemen atas Jorge Martin dalam waktu sebulan. Terlepas dari itu, General Manager Ducati MotoGP, Gigi Dall’igna, menyambut kedatangan Marquez ke tim Gresini. Namun, di tim Ducati, mereka menganggap Marquez sebagai pembalap yang sulit ditangani dan khawatir bahwa kehadirannya bisa merusak keseimbangan yang sudah terjalin di tim tersebut.

Dalam balapan MotoGP di Motegi, Jepang, podium diraih oleh Jorge Martin, Francesco Bagnaia, dan Marc Marquez. Marquez yang kembali naik podium setelah 350 hari absen mengatakan bahwa podium ini sangat romantis dan menyenangkan baginya. Selain itu, terjadi percakapan kecil antara Bagnaia dan Marquez mengenai kepergian Rossi dari Honda pada tahun 2003. Bagnaia juga mengacu pada momen ciuman Rossi di atas motornya setelah meraih kemenangan pertamanya bersama Yamaha. Meskipun Bagnaia belum mengalami momen terbaiknya dalam beberapa waktu terakhir, Ducati menyambut kedatangan Marquez ke tim Gresini, meski mereka juga khawatir dengan sulitnya menangani Marquez dan potensi gangguan yang bisa ditimbulkannya dalam tim.

By Dita

Pecinta MotoGP yang berharap Valentino Rossi kembali muda dan berharap melihat Rossi kembali meraih juara dunia lagi.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version