Cal Crutchlow menganggap Francesco Bagnaia dan Jorge Martin sebagai saingan terdekat dalam perburuan gelar juara MotoGP 2023.
Pada grand prix pertamanya sejak menggantikan Andrea Dovizioso, Cal Crutchlow meninggalkan kesan yang baik di Motegi. Meskipun hanya sebagai wildcard, pembalap Inggris itu berhasil finis di urutan ke-13 dalam balapan yang sempat ditangguhkan karena cuaca buruk. Selain itu, Crutchlow juga aktif sebagai pebalap penguji Yamaha dan memberikan pandangannya terkait pengembangan motor merek tersebut. Menurutnya, Yamaha terlalu fokus pada aerodinamika dan perlu melakukan kalibrasi ulang dalam konsep motor mereka.
Tensi rivalitas semakin meningkat dengan tersisanya enam seri lagi di kalender MotoGP 2023. Francesco Bagnaia, yang saat ini memimpin klasemen, kini sudah bisa dijangkau oleh Jorge Martin dengan selisih tiga poin. Cal Crutchlow menganggap bahwa kelemahan Martin memberinya keunggulan minimal atas saingan langsungnya. Meskipun begitu, ia berharap mahkota juara tidak jatuh ke tangan salah satu dari dua pembalap yang saat ini memimpin statistik.
Crutchlow juga memberikan pandangannya mengenai siapa yang berpotensi memenangkan gelar juara. Menurutnya, ia memilih Marco Bezzecchi karena telah mempertaruhkan uangnya pada pembalap tersebut di awal musim. Namun, ia juga mengakui bahwa Jorge Martin memiliki determinasi yang kuat dan Francesco Bagnaia selalu bersih dalam balapan. Meskipun demikian, Crutchlow berharap Bezzecchi yang akan keluar sebagai juara.
Dalam perannya sebagai pebalap penguji Yamaha, Crutchlow juga memberikan pandangannya terkait pengembangan motor merek tersebut. Ia mengkritik fokus terlalu besar pada aerodinamika dan menyarankan adanya kalibrasi ulang dalam konsep motor. Hal ini menunjukkan bahwa Crutchlow memiliki pemahaman yang mendalam tentang dunia balap dan memberikan kontribusi dalam pengembangan teknologi balap.
Selain itu, Crutchlow juga mencermati rivalitas yang semakin meningkat di MotoGP 2023. Jorge Martin berhasil memangkas selisih poin dengan Francesco Bagnaia dan kini hanya terpaut tiga poin. Crutchlow melihat bahwa kelemahan Martin memberinya keunggulan minimal atas saingan langsungnya. Namun, ia berharap mahkota juara tidak jatuh ke tangan salah satu dari dua pembalap yang saat ini memimpin statistik.
Crutchlow juga memberikan pandangannya mengenai siapa yang berpotensi memenangkan gelar juara. Ia memilih Marco Bezzecchi sebagai pilihan utamanya karena telah mempertaruhkan uangnya pada pembalap tersebut di awal musim. Namun, ia juga mengakui bahwa Jorge Martin memiliki determinasi yang kuat dan Francesco Bagnaia selalu bersih dalam balapan. Meskipun demikian, Crutchlow berharap Bezzecchi yang akan keluar sebagai juara.