Marc Marquez meninggalkan Honda dan bergabung dengan Gresini Racing dengan menggunakan Ducati Desmosedici pada tahun depan.
Bombazo terbesar di MotoGP telah tiba pada awal bulan Oktober ini. Marc Marquez telah mencapai kesepakatan dengan Honda untuk mengakhiri kontrak mereka yang berlaku hingga akhir tahun 2024. Juara dunia delapan kali ini akan berlomba untuk tim Gresini Racing pada tahun depan. Di tim Faenza, Marquez akan menggunakan motor Ducati Desmosedici dalam upaya untuk kembali meraih kemenangan.
Kabar ini telah menciptakan kehebohan bahkan sebelum diumumkan secara resmi. Meski prosesnya belum sepenuhnya selesai, karena masih belum dikonfirmasi perekrutan ’93’ oleh tim satelit dari pabrikan Borgo Panigale.
Reaksi terhadap keputusan ini tidak menunggu lama. Dan ada satu reaksi yang menarik perhatian, baik karena siapa yang mengatakannya maupun apa yang dikatakannya. Kita bicara tentang legenda Giacomo Agostini, yang tidak ragu memberikan penilaian tentang kepergian pembalap asal Cervera ini dari pabrikan sayap emas.
“Marc adalah satu-satunya pembalap di dunia yang memutuskan untuk meninggalkan Honda. Saya pikir dia akan tetap di sana, karena dia memiliki jaminan dari produsen sepeda motor terbesar di dunia, yang mesinnya masih digunakan untuk memenangkan balapan di F1. Dan kemudian ada masalah gaji. Dia menyerahkan banyak jutaan. Ada sesuatu di sini yang tidak kita pahami, sesuatu yang tidak masuk akal bagi saya!” demikian dikatakan oleh juara dunia motocross 15 kali ini, dalam wawancara dengan GPone.
Pembalap paling sukses sepanjang sejarah meninggalkan MV Agusta untuk pindah ke Yamaha. Ketika ditanya tentang keputusan tersebut, Agostini berkomentar, “Ya, tapi saya pergi dari MV untuk bergabung dengan produsen sepeda motor kedua terbesar di dunia.”
Keputusan Marquez untuk meninggalkan Honda memang mengejutkan banyak pihak. Bagaimanapun, Marquez adalah pembalap yang telah mencapai kesuksesan besar bersama Honda, dengan memenangkan banyak gelar juara dunia. Namun, keputusannya untuk berpindah ke Gresini Racing dengan menggunakan motor Ducati menunjukkan bahwa dia mencari tantangan baru dan ingin menguji kemampuannya dengan tim lain.
Banyak spekulasi muncul mengenai alasan Marquez meninggalkan Honda. Beberapa mengatakan bahwa hubungannya dengan tim dan manajemen Honda telah memburuk dalam beberapa waktu terakhir. Ada juga yang berpendapat bahwa Marquez ingin mencoba motor yang berbeda untuk menguji dirinya sendiri dan membuktikan bahwa dia bisa sukses dengan merek lain. Meski demikian, alasan sebenarnya masih menjadi misteri dan hanya Marquez yang tahu pasti.
Keputusan Marquez untuk bergabung dengan Gresini Racing juga menarik perhatian. Tim ini merupakan tim satelit dari Honda dan telah memiliki hubungan yang erat dengan pabrikan Jepang tersebut. Namun, Marquez memilih untuk bergabung dengan tim ini dan menggunakan motor Ducati. Hal ini menunjukkan bahwa Marquez memiliki keyakinan besar terhadap potensi tim dan motor tersebut. Dia yakin bahwa dengan dukungan dan kerja keras, dia dapat mencapai kesuksesan yang lebih besar lagi.
Bagi para penggemar MotoGP, keputusan Marquez ini tentu menjadi kabar yang menarik. Mereka akan menantikan bagaimana performa Marquez dengan motor Ducati dan apakah dia dapat kembali meraih kemenangan seperti sebelumnya. Keputusan ini juga akan menjadi tantangan bagi Marquez, karena dia harus beradaptasi dengan motor baru dan tim baru. Namun, dengan kemampuan dan pengalaman yang dimiliki, tidak diragukan lagi bahwa Marquez akan menjadi pesaing yang tangguh di musim balap mendatang.