Marc Marquez Meninggalkan Honda dan Bergabung dengan Ducati untuk Mengejar Kemenangan Baru di MotoGP.
Pada Rabu, 5 Oktober 2023, diumumkan bahwa Marc Marquez akan meninggalkan Honda, merek lamanya di MotoGP, dan bergabung dengan Ducati, khususnya tim Gresini Racing, dengan tujuan untuk meraih kemenangan lagi. Setelah 11 musim bersama Honda, di mana ia telah meraih enam gelar juara dan berbagai prestasi lainnya, Marquez sepertinya sulit untuk bersaing memperebutkan gelar lagi dalam waktu dekat dengan RC213V. Kini, ia akan membuka babak baru dalam karier olahraganya. Namun, sebelum kita membahas lebih lanjut tentang hal itu, mari kita lihat 12 momen hebat yang pernah ia alami bersama Honda.
Momen pertama yang patut disoroti adalah kemenangan pertamanya di MotoGP pada Grand Prix Austin 2013. Marc Márquez tiba di kelas utama dengan reputasi bagus setelah meraih dua gelar juara di kategori yang lebih rendah. Ia mengejutkan semua orang dengan kecepatannya yang luar biasa dan memenangkan balapan di GP Amerika, menjadi pemenang paling muda dalam sejarah MotoGP.
Selanjutnya, pada Grand Prix Laguna Seca 2013, Marquez menunjukkan keberaniannya dengan menyalip Valentino Rossi, sang kreator, dan meraih kemenangan ketiganya tahun itu. Rossi sendiri menyambut baik aksi tersebut, dan hubungan keduanya saat itu terlihat tak terkalahkan.
Pada Grand Prix Valencia 2013, Marquez meraih gelar pertamanya di kategori utama. Ia menunjukkan performa yang luar biasa sepanjang musim tersebut dan berhasil mengamankan mahkota juara dunia dengan posisi kedua di Motegi dan posisi ketiga di Valencia.
Musim MotoGP 2014 menjadi musim yang tak terlupakan bagi Marquez. Ia memulai musim dengan start sempurna dan memenangkan 10 balapan pertama secara berurutan. Marquez menutup musim dengan 13 kemenangan dan 13 pole dalam 18 balapan, dan menjadi juara dunia motor termuda dua kali.
Pada Grand Prix Austin 2015, Marquez mengalami kejadian yang mustahil. Motornya berhenti di pintu keluar pit lane saat kualifikasi, tetapi ia berhasil mendapatkan posisi terdepan dan kemudian memenangkan balapan tersebut.
Namun, musim 2015 juga menjadi musim yang kontroversial bagi Marquez. Hubungannya dengan Valentino Rossi semakin memanas, terutama setelah insiden di Argentina dan Assen. Kontroversi mencapai puncaknya pada Grand Prix Malaysia, di mana Marquez dan Rossi terlibat dalam pertempuran yang kontroversial dan Marquez akhirnya terjatuh.
Pada Grand Prix Jepang 2016, Marquez meraih gelar juara dunia ketiganya. Ia menghadapi persaingan yang ketat dengan Andrea Dovizioso dan Valentino Rossi, tetapi berhasil keluar sebagai pemenang.
Itulah beberapa momen hebat yang pernah dialami Marc Marquez bersama Honda. Meskipun ada beberapa kontroversi dalam perjalanan karier MotoGP-nya, tidak dapat disangkal bahwa Marquez adalah salah satu pembalap terbaik dalam sejarah olahraga ini. Kini, dengan kepindahannya ke Ducati, kita dapat berharap melihatnya meraih lebih banyak kemenangan dan prestasi yang mengesankan di masa depan.