Suzuki Akan Memperkenalkan Skutik Bertenaga Hidrogen di JMS 2023.
Suzuki akan memperkenalkan skuter matik (skutik) bertenaga hidrogen pada ajang Japan Mobility Show (JMS) 2023. Skutik bertenaga hidrogen menjadi salah satu inisiatif Suzuki untuk menuju netralitas karbon, bukan hanya dengan fokus pada pengembangan motor listrik. Skutik ini menggunakan basis Suzuki Burgman yang telah diuji coba dan dilengkapi dengan tangki hidrogen 70 MPa serta mesin hidrogen. Suzuki akan memperkenalkan mesin hidrogen Suzuki melalui panel informasi dan video test ride di JMS 2023.
Sebelumnya, skutik bermesin hidrogen telah digunakan oleh kepolisian di London pada 2017 dalam pengujian. Namun, hingga saat ini, motor bermesin hidrogen belum dijual secara umum. Suzuki bukan satu-satunya produsen yang mengembangkan teknologi ini. Triton Electric dari Amerika Serikat juga mengembangkan mesin hidrogen dengan jarak tempuh mencapai 175 kilometer. Tidak hanya itu, TVS juga sedang mengerjakan proyek skuter hidrogen dan telah mengajukan paten merek. Namun, detail mengenai bentuk skutik yang menggunakan teknologi hidrogen tersebut belum diketahui.
Inisiatif Suzuki untuk memperkenalkan skutik bertenaga hidrogen menunjukkan kesiapan mereka dalam mengeksplorasi alternatif energi yang ramah lingkungan. Dalam upaya mengatasi isu emisi, Suzuki tidak hanya mengandalkan motor listrik, namun juga mengembangkan solusi lain menggunakan hidrogen sebagai bahan bakar. Meskipun belum tersedia secara umum, penggunaan skutik bermesin hidrogen oleh kepolisian di London menjadikan langkah Suzuki ini menjadi semakin menarik.
Berkembangnya teknologi skutik bertenaga hidrogen juga menunjukkan bahwa sektor otomotif semakin menyadari pentingnya mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Dalam hal ini, Suzuki merupakan salah satu produsen yang memperkenalkan solusi alternatif dengan teknologi hidrogen. Melalui JMS 2023, Suzuki berharap dapat memperkenalkan dan mempromosikan skutik bermesin hidrogen kepada masyarakat luas, sehingga penggunaan energi terbarukan semakin dikenal dan diterapkan.
Namun, perkembangan teknologi skutik bermesin hidrogen masih memerlukan waktu dan pengembangan lebih lanjut sebelum dapat dijual secara komersial. Selain Suzuki, produsen lain seperti Triton Electric dan TVS juga sedang mengembangkan teknologi serupa. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan hidrogen sebagai bahan bakar memiliki potensi yang menarik dan berpeluang besar di masa depan. Dengan kemajuan teknologi dan kesadaran akan pentingnya lingkungan hidup, skutik bertenaga hidrogen dapat menjadi alternatif yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Melalui penelitian dan pengembangan skutik bertenaga hidrogen, Suzuki menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan solusi transportasi yang berkelanjutan dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Dengan menggabungkan teknologi dan inovasi terbaru, Suzuki berusaha untuk terus berkontribusi dalam mengatasi masalah emisi dan menciptakan masa depan yang lebih baik. Melalui JMS 2023, Suzuki berharap dapat menginspirasi industri otomotif untuk mengembangkan alternatif energi yang lebih ramah lingkungan serta menciptakan transportasi yang lebih bersih dan berkelanjutan.