Hobi Motor Trail: Simak 6 Cara Taklukkan Jalur Berpasir

Motor Trail 1 jpg

“Tips Berkendara Off Road di Jalur Berpasir bagi Pengguna Motor Trail atau Dual Purpose.”

Berkendara dengan motor trail memerlukan keahlian khusus dibandingkan dengan motor jenis lainnya. Motor trail biasanya digunakan untuk melintasi jalur rusak atau trek yang menantang. Bagi sebagian orang, menjajal jalur non aspal menjadi pengalaman yang seru dan membuat candu bagi mereka yang suka melakukan aktivitas yang memicu adrenalin. Berikut ini ada beberapa tips untuk berkendara off road di atas jalanan berpasir menggunakan motor trail atau dual purpose.

Pertama, pastikan kondisi motor dalam keadaan prima sebelum memulai perjalanan. Periksa kondisi ban, pastikan kembangannya masih tebal. Jika perlu, kurangi tekanan angin pada ban untuk meningkatkan cengkraman ban pada permukaan jalan yang berpasir. Selain itu, perhatikan juga komponen penting lainnya seperti kampas kopling, kampas rem, dan suspensi. Komponen-komponen tersebut bekerja lebih keras saat motor sedang melintasi jalanan yang berat.

Kedua, pahami postur berkendara yang benar saat melintasi jalur pasir menggunakan motor trail. Posisi yang baik adalah berdiri dari jok dengan kedua kaki menjepit bodi atau tangki motor. Selain itu, pastikan kedua tangan juga rileks saat memegang setang kemudi agar pengendalian motor menjadi lebih mudah.

Ketiga, perhatikan kecepatan saat berkendara di jalur berpasir. Usahakan untuk menjaga bukaan gas tetap konstan dan stabil. Hal ini bertujuan agar motor tetap stabil dan mencegah ban terperangkap dalam pasir. Jika ban terjebak di pasir, tingkatkan bukaan gas agar ban tidak terbenam dalam pasir dan bisa melanjutkan perjalanan seperti biasa.

Keempat, perhatikan juga teknik pengereman saat berkendara di jalur berpasir. Hindari melakukan pengereman mendadak atau hard braking karena dapat membuat ban tergelincir atau terjebak dalam pasir. Jika ingin mengurangi kecepatan, tutup gas terlebih dahulu. Jika masih kurang, lakukan pengereman secara perlahan dan halus menggunakan rem belakang dan depan.

Kelima, jaga jarak aman dengan pengendara lain saat melintasi jalur berpasir. Dengan menjaga jarak aman, risiko kecelakaan akibat debu yang berterbangan dapat diminimalisir. Selain itu, juga bisa menghindari tabrakan dari belakang dengan kendaraan lain.

Keenam, selalu fokus dan tenang saat berkendara dengan motor trail. Ketika melakukan aktivitas off road, penting untuk tetap fokus dan tenang. Ketidakfokusan dan panic dapat menyebabkan kecelakaan yang lebih serius. Hal ini berlaku baik untuk pengendara off road maupun on road.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, diharapkan pengalaman berkendara dengan motor trail di jalur berpasir bisa lebih menyenangkan dan aman. Tetap perhatikan faktor keamanan dan jaga kondisi motor agar tetap prima. Selamat menjelajahi jalur-jalur off road dengan motor trail Anda!

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version