Keunggulan Jorge Martin dalam MotoGP semakin mengecil

jorge martin pramac racing joh jpg

Jorge Martin mengurangi keunggulan Francesco Bagnaia dalam klasemen MotoGP setelah kemenangannya di Grand Prix Jepang terakhir.

Jorge Martin, pembalap Pramac Racing, semakin mendekati Francesco Bagnaia, pemuncak klasemen MotoGP, setelah meraih kemenangan dalam Sprint Race dan balapan utama Grand Prix Jepang di Motegi. Dalam enam putaran terakhir, Martin telah meraih lima kemenangan. Rekan setimnya, Johann Zarco, mengakui bahwa Martin sedang dalam performa yang luar biasa dan mampu memanfaatkan keunggulan Ducati saat pengereman. Zarco juga yakin bahwa ia akan memiliki peluang untuk meraih kemenangan meski bergabung dengan Honda pada musim depan.

Dalam balapan terakhir di Motegi, Martin berhasil mengurangi selisih poin dengan Bagnaia menjadi hanya tiga poin. Performa impresif Martin dalam beberapa balapan terakhir membuat Zarco mengakui bahwa Martin sedang berada dalam kondisi yang baik. Zarco juga menyebutkan bahwa pengereman adalah keunggulan Ducati, dan Martin mampu memanfaatkannya dengan baik. Bahkan ketika Martin memilih ban yang salah di India, ia masih mampu finis di posisi kedua.

Zarco juga mengomentari performa dirinya sendiri dan menyatakan bahwa ia tidak memberikan tekanan pada dirinya sendiri untuk meraih kemenangan sebelum meninggalkan Ducati dan bergabung dengan Honda pada musim depan. Zarco yakin bahwa ia akan memiliki peluang meraih kemenangan meski beralih ke Honda. Ia terinspirasi oleh performa Marc Marquez dan Joan Mir di Buddh yang menunjukkan bahwa mereka masih mampu beradaptasi dengan baik. Zarco berharap dapat memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan di masa depan.

Ketika ditanya apakah ada sirkuit tertentu yang menjadi prioritasnya untuk meraih kemenangan pertama di kelas utama, Zarco menjawab bahwa ia tidak memikirkan sirkuit mana yang memberikan peluang lebih besar daripada yang lain. Menurutnya, semua sirkuit memiliki potensi yang sama dan segalanya bisa terjadi dalam balapan. Zarco juga menyebutkan bahwa kondisi cuaca yang berubah juga dapat menjadi peluang untuk memanfaatkannya. Hanya saja, Zarco mengakui bahwa peluangnya untuk meraih kemenangan mungkin lebih kecil di Valencia, sehingga ia ingin memanfaatkan peluangnya sebelum tanggal tersebut.

Dalam kesimpulan, Jorge Martin sedang dalam performa yang luar biasa dengan meraih lima kemenangan dalam enam putaran terakhir. Rekan setimnya, Johann Zarco, mengakui bahwa Martin mampu memanfaatkan keunggulan Ducati saat pengereman dan memiliki gaya balap yang efektif di tikungan. Zarco juga yakin bahwa ia akan memiliki peluang meraih kemenangan meski bergabung dengan Honda pada musim depan. Zarco tidak memikirkan sirkuit mana yang memberikan peluang lebih besar, dan ia berharap dapat memanfaatkan peluangnya sebelum tanggal balapan di Valencia.

By Dita

Pecinta MotoGP yang berharap Valentino Rossi kembali muda dan berharap melihat Rossi kembali meraih juara dunia lagi.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version