Marc Marquez Puas dengan Latihan MotoGP di Mandalika

16971887514117 jpg

Marc Marquez puas dengan hasil latihan MotoGP di Mandalika dan berhasil masuk ke Q2 untuk memperebutkan pole position.

Marc Marquez berhasil masuk ke sesi kualifikasi kedua (Q2) setelah menyelesaikan latihan MotoGP di Mandalika. Posisinya yang keenam memberinya kesempatan untuk bersaing merebut pole position. Marquez mengapresiasi kehadiran Frankie Carchedi sebagai kepala mekaniknya di Gresini Ducati pada tahun 2024, yang sebelumnya menjadi juara bersama Joan Mir di Suzuki.

Di sisi lain, Bezzecchi berhasil menduduki posisi ketiga setelah menjalani operasi clavicle. Marquez mengakui bahwa memiliki masalah pada clavicle adalah sesuatu yang tidak diinginkan, namun ia menghargai keberanian Bezzecchi dalam menghadapinya.

Marquez juga mengomentari kondisi lintasan di luar Eropa, seperti di Indonesia. Ia menyatakan bahwa kondisi lintasan di Indonesia memiliki kesamaan dengan India, yaitu kurangnya grip atau daya cengkeram. Hal ini membuat batas kecepatan ditentukan oleh lintasan dan motor tidak dapat digunakan secara maksimal. Namun, Marquez merasa bahwa di luar Eropa, lintasan memiliki grip yang lebih rendah karena jarang digunakan, terutama pada hari Jumat. Ia juga merasa lebih nyaman saat berada di luar Eropa.

Tentang posisi di grid, Marquez mengatakan bahwa posisi start sangat penting. Namun, ia tidak berharap bisa start di baris pertama atau kedua, karena sangat sulit. Jika bisa start di baris ketiga, Marquez sudah merasa cukup puas. Pada hari ini, tujuannya adalah masuk ke Q2 dan ia berhasil mencapainya. Marquez tidak melakukan kesalahan saat mencatat waktu tercepat dan berharap bisa melakukannya lagi besok.

Marquez merasa memiliki ritme yang cukup baik. Ia merasa terkejut dengan posisinya di pagi hari karena di sektor 2, tempat ia jatuh tahun lalu, ia masih memiliki banyak ruang. Namun, pada sore hari ini, ia merasa lebih berani di sektor tersebut. Besok, Marquez akan memberikan sedikit lebih banyak risiko. Ritme yang dimilikinya cukup baik dan memungkinkan ia berada di posisi 7 hingga 10.

Marquez mengakui bahwa akan terasa aneh tidak memiliki Santi Hernandez di sampingnya pada tahun 2024. Namun, ia menyadari bahwa Frankie Carchedi adalah seorang teknisi yang hebat dengan banyak pengalaman, dan pernah menjadi juara dunia bersama Joan Mir. Marquez berkomitmen untuk bekerja sama dengan Carchedi sebaik mungkin dan mencapai hasil terbaik.

Tentang memiliki masa depan yang sudah ditentukan, Marquez mengatakan bahwa ia merasa lega. Namun, hal ini tidak mengubah tingkat dan komitmen dalam balapan. Seperti yang terlihat dalam dua balapan terakhir, Marquez tetap fokus pada lintasan dan gaya balapnya, meskipun ada banyak masalah di sekelilingnya.

Dengan memiliki pemahaman yang jelas tentang masa depannya, Marquez dapat lebih fokus pada performa balapannya. Keberhasilannya dalam latihan hari ini membuktikan bahwa ia masih memiliki potensi untuk bersaing di level tertinggi MotoGP. Marquez berharap dapat mempertahankan ritme yang baik dan meraih hasil terbaik dalam balapan besok.

By VR46 Fans

Pecinta MotoGP yang berharap Valentino Rossi kembali muda dan berharap melihat Rossi kembali meraih juara dunia lagi.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version