Perawatan Motor Matik Lebih Mahal dari Motor Bebek

Perawatan Motor Matik 1 jpeg

Perawatan Motor Matik Lebih Mahal: Mitos atau Fakta?

Motor matik menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia dalam menghadapi mobilitas sehari-hari, terutama di perkotaan. Motor skuter matik lebih mudah dikendarai dan lebih efisien dalam penggunaannya. Namun, perawatan motor matik dianggap lebih mahal dibandingkan dengan motor bebek karena menggunakan sistem penggerak CVT. Berbeda dengan motor bebek yang menggunakan rantai sebagai penggerak roda belakang.

Meskipun demikian, kepala mekanik dari Shop and Drive Citra 2, Ponty, menjelaskan bahwa perawatan kedua jenis motor tersebut sebenarnya berbeda-beda. Secara umum, biaya perawatan motor matik memang sedikit lebih mahal dibandingkan dengan motor bebek.

Menurut Ponty, perawatan motor matik lebih mahal karena dalam motor matik terdapat CVT yang perlu dicek dan dibersihkan secara rutin. Gearbox roda belakang juga perlu sering mengganti oli. Sementara itu, motor bebek menggunakan gear set yang lebih mudah dalam perawatannya.

Motor matik tidak hanya membutuhkan perawatan pada bagian mesin, tetapi juga pada bagian CVT. Terutama pada roller, kampas ganda, dan v-belt yang digunakan untuk menggerakkan roda belakang. Penggantian v-belt dianjurkan setiap 20.000 kilometer dengan biaya mulai dari Rp120 ribu hingga Rp170 ribu, tergantung merek. Harga tersebut hanya untuk v-belt saja belum termasuk jasa servis.

Sementara motor bebek menggunakan rantai sebagai penggerak tenaga dari mesin. Perawatan yang dilakukan hanya dengan menyemprotkan cairan khusus atau menggunakan bensin untuk membersihkan rantai, kemudian diberikan pelumas. Perawatan ini lebih mudah dibandingkan dengan motor matik.

Ponty menjelaskan bahwa jika kondisi motor matik dan motor bebek sama-sama baru dan hanya membutuhkan perawatan rutin, tetap saja biaya perawatan motor matik lebih mahal. Biaya servis motor matik dapat mencapai Rp250 ribu, sedangkan motor bebek jauh lebih murah daripada itu.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa perawatan motor matik memang cenderung lebih mahal dibandingkan dengan motor bebek. Hal ini disebabkan karena adanya komponen CVT yang perlu pengecekan dan pembersihan secara rutin, serta penggantian v-belt. Motor bebek dengan penggerak rantai lebih mudah dan murah dalam perawatannya. Oleh karena itu, penting bagi pemilik motor matik untuk memperhatikan perawatan yang tepat guna menjaga kinerja dan keawetan motor tersebut.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version