Aleix Espargaro Minta Maaf kepada Brad Binder setelah Keduanya Terjatuh di MotoGP Indonesia.
Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro, mengalami kecelakaan dengan Brad Binder dari tim KTM pada balapan MotoGP. Espargaro mencoba menyalip Binder di Tikungan 16 namun akhirnya keduanya terjatuh. Setelah balapan, Espargaro meminta maaf kepada Binder di garasi KTM. Meskipun demikian, ia tetap optimis dan mengungkapkan keinginannya untuk memperebutkan podium pada balapan berikutnya.
Espargaro memulai balapan di barisan depan namun start yang buruk membuatnya kehilangan beberapa posisi. Ia merasa terburu-buru dan mencoba menyalip pembalap lain untuk mendapatkan kembali posisinya. Namun, ia mengalami masalah dengan kopling dan tidak bisa memulai dengan baik. Hal ini membuatnya frustasi namun ia tetap berusaha untuk mendapatkan kembali posisinya.
Meskipun mengalami kecelakaan, Espargaro memiliki kecepatan yang baik dan menjadi favorit untuk memperebutkan podium pada balapan berikutnya. Ia yakin bahwa timnya memiliki kecepatan yang sama dengan yang terbaik setelah kecelakaan tersebut. Namun, ia memutuskan untuk berhenti agar tidak merusak mesinnya. Menurutnya, jalur di sirkuit Lombok sangat dekat dengan batas dan tidak ada celah untuk kesalahan. Selain itu, suhu aspal yang tinggi juga menjadi tantangan tersendiri bagi para pembalap.
Salah satu aspek yang juga penting adalah aspek fisik para pembalap. Espargaro menyadari bahwa setiap pembalap memiliki tingkat toleransi yang berbeda terhadap suhu panas. Ia mengungkapkan bahwa kondisinya tidak terlalu menderita namun cuaca panas seperti ini memang tidak mudah bagi para pembalap.
Meskipun mengalami kecelakaan dengan Binder, Espargaro tidak diberikan sanksi oleh panel Stewards. Ia merasa lega dengan keputusan tersebut dan menganggap bahwa tindakannya bukanlah tindakan yang berbahaya. Ia berusaha untuk memahami reaksi para marshal dan menyadari bahwa kriteria mereka bisa berubah setiap saat.
Espargaro juga memberikan komentar tentang Jorge Martin, teman baiknya dan ‘anak baptisnya’, yang saat ini menjadi pemimpin baru Kejuaraan Dunia MotoGP. Ia merasa senang untuk Martin dan menganggap pencapaian Martin tersebut luar biasa.
Dalam kesimpulannya, meskipun mengalami kecelakaan, Espargaro tetap optimis dan bersemangat untuk balapan berikutnya. Ia yakin bahwa timnya memiliki kecepatan yang baik dan akan berusaha untuk memperebutkan podium. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, Espargaro tetap fokus dan siap untuk memberikan yang terbaik dalam balapan MotoGP selanjutnya.