“Pembalap MT Helmets-MSi menjadi pemenang pertama dari Brasil sejak Alex Barros di GP Portugal 2005.”
Pada balapan Moto3 di Indonesia, pembalap MT Helmets-MSi, Diogo Moreira, berhasil menjadi pemenang pertama dari Brasil sejak Alex Barros di GP Portugal 2005. Balapan ini berlangsung dalam kondisi udara yang cukup panas, dengan suhu mencapai 34 derajat. Namun, beberapa pembalap mengalami masalah, seperti Stefano Nepa yang mendapat long lap penalty karena crash saat Practice 1, dan Ivan Ortola yang dihukum double long lap penalty karena jump start. Ayumu Sasaki juga mengalami masalah saat start dan terpaksa masuk lagi, sehingga ia harus memulai balapan dari posisi belakang.
Di awal balapan, Diogo Moreira berhasil memimpin rombongan, namun posisinya langsung diambil alih oleh Dani Holgado yang tampil sangat agresif pada lap ketiga. Meskipun begitu, Fadillah Arbi Aditama berhasil masuk ke dalam 12 besar. Sementara itu, Collin Veijer dan Jaume Masia terlibat perebutan posisi kedua. Namun, Ana Carrrasco mengalami high side dan terjatuh di Tikungan 10, sehingga pembalap wanita ini harus menyerah dalam balapan ini.
Pada lap ketujuh, Jaume Masia berhasil mengambil alih posisi pertama. Namun, ia kembali kehilangan posisinya setelah Diogo Moreira melompat ke posisi ketiga. Masia pun terdorong ke peringkat kedua klasemen Moto3, tertinggal tiga angka dari Holgado. Pada putaran kedelapan, Masia semakin turun setelah disalip oleh Collin Veijer, sehingga ia berada dalam posisi imbang 215 poin dengan Holgado.
Meskipun begitu, Masia tidak menyerah dan terus berusaha untuk mendapatkan posisi terbaik. Pada lap 13, Scott Ogden tergelincir di Tikungan 16, sementara Moreira dan Holgado terlibat pertarungan sengit. Mereka saling serang satu sama lain, sementara Masia menunggu kesempatan untuk naik ke posisi kedua dan mengamankan kepemimpinan.
Sisa enam lap, Holgado dijatuhi long lap penalty karena memotong jalur di Tikungan 9. Hal ini memberikan kesempatan bagi Masia untuk menjauh dari Holgado setelah berhasil naik ke posisi pertama. Sementara itu, lawannya dari Red Bull Tech3 turun ke posisi ke-10. David Munoz juga sangat agresif dalam upayanya untuk menjegal Masia, namun Masia berhasil mempertahankan posisinya.
Pertarungan menuju podium semakin sengit ketika kelompok depan pembalap saling serang dan bergerak dalam jarak yang sangat dekat. Pada akhirnya, Moreira berhasil melintasi garis finis lebih dulu, diikuti oleh David Alonso dan David Munoz. Namun, Holgado yang seharusnya finis di posisi keempat dihukum 3 detik karena tidak menjalankan long lap penalty. Mario Suryo Aji berhasil finis di posisi ke-25, sedangkan Fadillah Arbi yang mendapatkan jatah wild card finis di posisi ke-17.
Dengan kemenangan ini, Diogo Moreira menjadi pembalap Brasil pertama yang meraih kemenangan di Moto3 sejak Alex Barros di GP Portugal 2005. Kemenangan ini juga membuktikan bahwa pembalap MT Helmets-MSi mampu bersaing dengan pembalap-pembalap terbaik di Moto3. Selain itu, balapan ini juga menunjukkan bahwa persaingan di kelas Moto3 sangat ketat dan setiap pembalap harus memberikan yang terbaik untuk meraih kemenangan.