Ana Carrasco mengalami cedera parah di Grand Prix Indonesia yang mengancam partisipasinya di Kejuaraan Dunia Moto3 musim ini.
Ana Carrasco mengalami nasib malang dalam Grand Prix Indonesia yang mengancam partisipasinya dalam Kejuaraan Dunia Moto3 untuk sisa musim ini. Pada putaran keempat balapan kelas kecil di Mandalika, pembalap asal Cehegn jatuh di posisi ke-28 di belakang pembalap lokal Mario Aji. Dia terlempar di tikungan ke-10 dalam kecelakaan yang hebat dan terbanting keras ke aspal. Ana langsung dibawa ke klinik di lintasan Indonesia dan kemudian ke rumah sakit terdekat setelah menjalani pemeriksaan awal. Hasil CT scan menunjukkan patah tulang kering dan fibula di kaki kanannya, seperti yang dilaporkan oleh timnya, BO Motorsport. Ana sendiri kemudian mengeluarkan pernyataan kepada para penggemarnya melalui timnya, “Yang pertama-tama, saya ingin mengatakan bahwa saya baik-baik saja. Saya melakukan start yang bagus dan merasa baik-baik saja, saya memiliki ritme untuk maju meskipun mengalami beberapa insiden di depan. Di tikungan ke-10, saya mengalami kecelakaan, saya tertutup di depan dan kemudian terjadi kecelakaan yang cukup parah. Saat ini tampaknya saya mengalami patah tulang kering dan fibula, tetapi kami masih harus mengkonfirmasi tingkat keparahannya, serta pukulan keras di kepala, tetapi saya merasa baik-baik saja.”
Belum diketahui apa yang akan dilakukan Ana selanjutnya, tetapi cedera ini akan membutuhkan operasi dan mencegahnya untuk berpartisipasi dalam balapan-balan berikutnya, dimulai dari Australia akhir pekan ini.
Masa depan Ana juga terancam karena dia belum memiliki kontrak untuk musim depan, karena timnya, BO Motorsport, hanya mengkonfirmasi keberlanjutan rekan setimnya, David Muoz. Jika dia tidak melanjutkan di Moto3, dia masih memiliki opsi untuk masuk ke Kejuaraan Dunia Wanita yang baru, yang disponsori oleh FIM dengan kerjasama Dorna dan akan menyertai Superbike.