Marc Marquez akan bergabung dengan tim satelit Ducati, Gresini Racing, pada musim depan setelah meninggalkan Honda.
Juara dunia delapan kali, Marc Marquez, akan meninggalkan Honda pada akhir musim ini untuk melakukan peralihan sensasional ke tim satelit Ducati, Gresini Racing, tahun depan. Keputusan Marquez untuk mengendarai Ducati yang baru berusia setahun dan mengakhiri hubungan dengan tim pabrikan Honda lebih awal satu musim terjadi di tengah periode sulit bagi pabrikan asal Jepang tersebut.
Ia hanya menandatangani kontrak satu tahun dengan Gresini, dan mengatakan kepada media yang berkumpul di MotoGP Indonesia akhir pekan lalu bahwa ia melakukan hal tersebut untuk mengetahui apakah ia bisa menemukan kembali kenikmatannya mengendarai motor MotoGP atau tidak.
Berbicara kepada stasiun televisi Inggris, TNT Sport, Alex Marquez mengakui bahwa kakaknya akan mempertimbangkan untuk pensiun pada akhir 2024 jika dia masih tidak menikmati balapannya. Namun di sisi lain, dia yakin bahwa semua keraguan itu akan hilang setelah uji coba pertamanya dengan Ducati di Valencia, November mendatang.
“Seperti yang dia katakan, arti dari satu tahun adalah untuk melihat apakah dia menikmati dunia ini,” ujar Alex Marquez, yang absen di GP Indonesia karena cedera tulang rusuk yang masih berlangsung. “Dia benar-benar (terbuka) kepada saya, dan dia mengatakan ‘Ok, jika saya tidak menikmatinya, saya akan pensiun’.
Memang seperti itu. Itu adalah kemungkinan yang sekarang sedang terjadi. Jadi, dia ingin melihat apakah dia bisa menikmati lagi, apakah dia bisa cepat setelah cederanya. “Saya tidak memiliki keraguan, namun ia juga memiliki keraguan. Ia memiliki semua alasan untuk memilikinya karena saya juga memilikinya dengan motor Honda tahun lalu. “Tapi, saya yakin di Valencia setelah satu hari dia akan sangat menikmatinya dan hal-hal (keraguan) yang ada di kepalanya akan hilang dengan cepat.”
GP Indonesia bagi Marc Marquez terbukti menjadi balapan yang sulit, karena ia crash dalam kedua balapan di trek Mandalika. Hal ini menambah jumlah total jatuhnya di musim ini menjadi 23 kali, yang semakin menegaskan alasan mengapa ia memutuskan untuk meninggalkan RV213V pada 2024.
Berbicara kepada DAZN setelah balapan, Marquez mengatakan, “Tidak butuh waktu lama (untuk mencapai akhir musim). “Saya ingin meminta maaf kepada tim, akhir pekan ini kami telah berubah dari yang lebih banyak menjadi lebih sedikit; biasanya yang terjadi adalah sebaliknya. Sekarang saatnya untuk mengambil sedikit langkah mundur. Pada balapan terakhir, di India, tampaknya kami sudah unggul lebih jauh.
“Anda terdorong, Anda melihat diri Anda lebih banyak dengan (pembalap) yang lebih dulu dan ini membuat Anda kehilangan referensi. Sekarang saatnya kembali ke mentalitas Silverstone dan Montmelo, mundur sedikit dan menyelesaikan balapan.”
Mengomentari kecelakaan di GP, ia mengatakan: “Saya sangat tenang. Setelah Sprint Race, saya sangat tenang, saya tidak stres. “Tapi itu adalah salah satu dari jatuhnya yang tidak Anda duga. Tanpa peringatan saya jatuh. Lebih buruk jatuh karena berusaha untuk tidak jatuh daripada mendorong. (Dalam sprint), saya mengerti akan jatuh, (tapi) tidak hari ini (di grand prix).”