Home Otomotif Periksa Komponen Motor Setelah Kecelakaan

Periksa Komponen Motor Setelah Kecelakaan

by Rohmat Ali
Kecelakaan motor jpg

Komponen Motor yang Harus Diperiksa Setelah Mengalami Kecelakaan

Komponen Motor yang Harus Diperiksa Setelah Mengalami Kecelakaan

Pengendara sepeda motor seringkali menghadapi berbagai potensi bahaya di jalan raya yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan. Hal yang tidak diinginkan ini bisa terjadi sewaktu-waktu tanpa kita duga.

Untuk itu, sangat penting bagi pengendara untuk selalu menggunakan perlengkapan berkendara yang lengkap guna mengurangi dampak negatif dari kecelakaan tersebut.

Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora, Ludhy Kusuma mengatakan, Jika terjadi kecelakaan saat menggunakan sepeda motor, yang harus dipastikan adalah kondisi tubuh pengendara baik-baik saja dan periksa kondisi sepeda motor. Untuk memeriksa kondisi sepeda motor ada beberapa hal yang harus diperhatikan, diantaranya :

1. Kondisi Mesin
Pastikan kondisi mesin tidak mengalami kebocoran oli. Hal ini dapat diidentifikasi dengan melihat bagian luar mesin, apakah ada tanda-tanda oli yang keluar dari ruang mesin atau apakah ada bagian mesin yang mengalami rembes atau berlubang. Jika terdapat tanda-tanda oli yang keluar dalam jumlah yang signifikan akibat bocor, sebaiknya menghindari penggunaan sepeda motor tersebut. Kebocoran oli bisa mengakibatkan kerusakan yang lebih parah pada ruang bakar mesin sepeda motor dan dapat memperburuk keadaan.

2. Kemudi Sepeda Motor
Periksa bagian kemudi sepeda motor. Pastikan bahwa kondisi stang kemudi atau bagian segitiga pada sepeda motor tetap dalam posisi yang simetris dan tepat di tengah. Jika terdapat bengkok atau tanda-tanda miring, segera lakukan perbaikan karena hal ini dapat mengurangi keamanan saat berkendara dan juga mengganggu kenyamanan selama perjalanan.

3. Komponen Elektrikal
Pengendara juga harus memeriksa komponen elektrikal pada sepeda motor. Ketika terjatuh, pengendara sebaiknya segera mematikan mesin sepeda motor. Jika sepeda motor dilengkapi dengan tombol “engine off,” tombol ini harus segera dimatikan. Tindakan ini dilakukan untuk menghindari kemungkinan korsleting listrik dengan bahan bakar seperti bensin yang bisa menyebabkan kebakaran.
Setelah itu, pengendara perlu memeriksa kondisi komponen elektrikal sepeda motor dengan melihat apakah lampu motor masih menyala, starter motor masih berfungsi dengan baik atau tidak. Jika ada masalah, sebaiknya segera menghubungi mekanik atau bengkel terdekat untuk perbaikan dan pemeriksaan lebih lanjut.

4. Sistem Pengereman
Pengendara harus melakukan pengecekan sistem pengereman di bagian depan dan belakang pada sepeda motor. Hal ini untuk memastikan seluruh komponen berfungsi dengan baik dan tidak mengalami kerusakan atau kebocoran minyak rem. Memeriksa sistem pengereman adalah salah satu langkah wajib karena rem yang baik sangat penting untuk keselamatan.

Ludhy menambahkan, “Hal-hal di atas merupakan beberapa komponen yang harus pertama kali diperiksa jika mengalami kecelakaan, namun yang paling penting adalah kita harus selalu memeriksa keadaan tubuh kita terlebih dahulu. Apabila ada bagian tubuh yang terluka, segera obati, jangan memaksakan tetap berkendara dengan ada luka yang belum diobati karena bisa memperburuk keadaan dan mengurangi konsentrasi kita saat berkendara.” Dengan demikian, selalu periksa kondisi motor dan tubuh Anda untuk memastikan kelancaran berkendara dan keselamatan di jalan raya.

Sumber: iNews.id

Related Articles

Leave a Comment

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.