“Pecco Bagnaia merasa lebih percaya diri setelah kemenangan di Mandalika.”
Pecco Bagnaia, pembalap MotoGP yang saat ini berada di posisi puncak klasemen, merasa tenang dan percaya diri. Hal ini terlihat saat ia mengambil tempat tengah dalam konferensi pers di Phillip Island, yang juga dihadiri oleh Jorge Martín, pesaingnya. Bagnaia mengakui bahwa kemenangannya di Mandalika telah memberikan dorongan baru baginya.
Bagnaia merasa senang dengan kemenangannya dan mengatakan bahwa ini adalah periode sulit bagi timnya. Ia juga merasa puas dengan perasaannya saat berkendara dengan motor. Ia merasa sangat nyaman saat melakukan pengereman dan memiliki cengkeraman yang baik. Hal ini menjadi motivasi besar baginya untuk sisa musim ini.
Bagnaia juga mengomentari sirkuit Phillip Island yang memiliki karakteristik yang unik. Ia menyebut bahwa cuaca di sirkuit ini bisa berubah-ubah dengan cepat, misalnya pada hari Jumat cuaca normal dengan angin, namun pada hari Minggu bisa turun hujan dan angin kencang. Meskipun begitu, Bagnaia sangat menyukai sirkuit ini karena terdapat tikungan-tikungan cepat yang menjadi favoritnya, seperti tikungan 1 dan 3.
Pembalap asal Italia ini juga mengatakan bahwa balapan di Phillip Island lebih sulit daripada di Jepang. Perubahan suhu dan kondisi cuaca yang cepat bisa membuatnya sulit untuk menyesuaikan diri. Namun, Bagnaia berfokus pada pencarian perasaan yang baik dengan motor.
Bagnaia mengungkapkan bahwa ia tidak menyangka bisa mendapatkan kembali posisi puncak klasemen. Ia melihat bahwa Jorge Martín selalu berada di posisi yang sama, namun beberapa lap sebelum Martín terjatuh, Bagnaia sudah melihat tanda-tanda bahwa Martín sedang mengendarai motor dengan agresif. Ketika Martín terjatuh, Bagnaia mencoba untuk mengelola keadaan dengan baik.
Bagnaia juga memberikan pujian kepada Casey Stoner, mantan pembalap MotoGP yang dianggapnya sebagai pembalap yang luar biasa. Ia mengingat salah satu balapan di mana pembalap lain berada dalam jarak dua detik di belakang Stoner. Bagnaia mengatakan bahwa Stoner adalah satu-satunya pembalap yang bisa mengendarai motor Ducati dengan cepat. Dengan motor Honda, Stoner seperti memiliki kemampuan yang luar biasa. Ia adalah seorang bakat yang luar biasa.
Bagnaia juga mengungkapkan bahwa ia merasa terbantu dengan latihan di Ranch, tempat latihan milik Valentino Rossi, terutama dalam pertarungan satu lawan satu. Meskipun demikian, ia mengatakan bahwa mereka telah melakukan perbaikan dalam pertarungan karena balapan MotoGP sering kali berlangsung dengan intensitas yang tinggi.
Bagnaia juga memberikan penilaian mengenai kekuatan dan kelemahan Jorge Martín. Ia mengatakan bahwa Martín sangat baik dalam hal traksi dan akselerasi. Meskipun demikian, Bagnaia mengatakan bahwa Martín memiliki kelemahan dalam pengereman, meskipun menurutnya kelemahan tersebut bukanlah kelemahan yang signifikan.
Dalam kesimpulannya, Pecco Bagnaia merasa senang dengan kemenangannya di Mandalika yang memberikan dorongan baru baginya. Ia juga menyukai sirkuit Phillip Island yang memiliki karakteristik yang unik. Meskipun tantangan cuaca di sirkuit ini lebih sulit daripada di Jepang, Bagnaia tetap fokus untuk mencari perasaan yang baik dengan motor. Ia juga memberikan pujian kepada Casey Stoner dan merasa terbantu dengan latihan di Ranch. Bagnaia juga memberikan penilaian mengenai kekuatan dan kelemahan Jorge Martín. Semua ini menunjukkan bahwa Pecco Bagnaia adalah seorang pembalap MotoGP yang percaya diri dan siap untuk menghadapi sisa musim ini.