“Pembalap Moto2 Bersaing dalam Kualifikasi dengan Tantangan Cuaca dan Angin Kencang”
Pada kualifikasi kedua, para pembalap Moto2 berusaha menghangatkan ban sebelum memacu gas. Cuaca yang tak menentu dan angin kencang menjadi tantangan berat bagi mereka. Setelah mendapatkan temperatur yang tepat, mereka mulai membangun kecepatan. Aron Canet dan Marcos Ramirez berhasil mencatat waktu lap tercepat lebih dulu. Namun, Pedro Acosta yang kesulitan sepanjang latihan, berhasil merebut posisi pertama dengan waktu 1:32,666. Canet terlihat jengkel dan menunjukkan gestur tangan, yang diduga ditujukan kepada Tony Arbolino. Sementara itu, Acosta semakin kencang dan memotong waktunya 0,067 detik. Joe Roberts dan Darry Binder juga berhasil melompat ke empat besar. Namun, di sisa enam menit, Roberts berhasil mencatat waktu tercepat di putaran kelima dengan 1:32,584. Namun, kegembiraan Roberts tidak berlangsung lama karena Fermin Aldeguer mencatat waktu 1:31,888 dan merebut posisi pertama. Roberts kemudian terlempar ke urutan keempat setelah Canet dan Alonso Lopez memperbaiki waktu mereka. Sam Lowes mengalami kecelakaan di Tikungan 12 yang membuat fairing motornya lepas. Hal ini membuat beberapa pembalap ketar-ketir karena ada bendera kuning dan sisa waktu hanya 1,5 menit. Aldeguer tidak bisa ditandingi dan tandemnya di Speed Up Racing, Alonso Lopez, juga akan start dari baris terdepan. Di antara mereka, ada Canet. Baris kedua ditempati oleh Pedro Acosta yang finis di posisi kelima. Ini adalah hasil kualifikasi terburuknya sejak seri di Catalunya. Joe Roberts dan Jake Dixon akan mengapitnya.
Pada kualifikasi pertama, Bo Bendsneyder, Dennis Foggia, Kohta Nozane, dan Taiga Hada memiliki peluang untuk lolos ke Q2. Namun, situasi berubah setelah Filip Salac dan Ai Ogura meningkatkan kecepatan mereka, begitu pula dengan Celestino Vietti dan Izan Guevara. Pembalap berlomba-lomba dengan mode agresif sehingga posisi empat besar terus berganti-ganti. Salac berhasil mencatat waktu 1:32,943, diikuti oleh Barry Baltus. Vietti, yang masih terbatas oleh kondisi fisiknya, berusaha bertahan di posisi empat besar. Sementara itu, Zonta van der Goorbergh menduduki peringkat keempat. Jeremy Alcoba dan Matteo Casadei terlihat marah satu sama lain di akhir sesi. Pembalap QJMotor Gresini tersebut mengalami penurunan kinerja ban. Namun, saat ingin menambah kecepatan di tikungan cepat, beberapa pembalap di depannya justru mengurangi gas.
Dalam kualifikasi Moto2, Fermin Aldeguer berhasil mencatat waktu tercepat dengan 1:31,888 dan merebut posisi pertama. Dia tidak bisa ditandingi oleh pembalap lainnya dan tandemnya di Speed Up Racing, Alonso Lopez, juga akan start dari baris terdepan. Di antara mereka, ada Aron Canet. Pada kualifikasi pertama, Filip Salac berhasil mencatat waktu 1:32,943 dan memimpin di posisi pertama. Namun, Celestino Vietti dan Izan Guevara juga berhasil meningkatkan kecepatan mereka dan masuk ke empat besar. Salac dan Barry Baltus menempati posisi dua dan tiga, sedangkan Zonta van der Goorbergh berada di peringkat keempat. Jeremy Alcoba dan Matteo Casadei terlihat marah satu sama lain di akhir sesi karena mengalami masalah dengan ban mereka. Namun, saat ingin menambah kecepatan di tikungan cepat, beberapa pembalap di depan mereka malah mengurangi gas.
Dalam kualifikasi Moto2, cuaca yang tidak menentu dan angin kencang menjadi tantangan bagi para pembalap. Mereka berusaha menghangatkan ban sebelum memacu gas. Setelah mendapatkan temperatur yang tepat, mereka mulai membangun kecepatan. Pedro Acosta, yang mengalami kesulitan sepanjang latihan, berhasil merebut posisi pertama dengan waktu 1:32,666. Namun, kegembiraan Acosta tidak berlangsung lama karena Fermin Aldeguer mencatat waktu tercepat dengan 1:31,888 dan merebut posisi pertama. Aron Canet juga berhasil memperbaiki waktu lapnya dan menempati posisi kedua. Pada kualifikasi pertama, Filip Salac berhasil mencatat waktu tercepat dengan 1:32,943 dan memimpin di posisi pertama. Namun, Celestino Vietti dan Izan Guevara juga berhasil meningkatkan kecepatan mereka dan masuk ke empat besar. Salac dan Barry Baltus menempati posisi dua dan tiga, sedangkan Zonta van der Goorbergh berada di peringkat keempat.
