Marc Marquez akan membalap tanpa kontrak dan tidak digaji oleh Ducati pada tahun 2024.
Marc Marquez Akan Memilih Balapan Tanpa Gaji di Gresini Ducati
Dalam sebuah wawancara dengan media Italia, moto.it, Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, mengatakan bahwa Marquez akan membalap tanpa kontrak, yang berarti tak digaji. Marquez mengumumkan setelah MotoGP Jepang bahwa ia akan memutus kontraknya dengan Honda setahun lebih awal, dengan kepindahannya ke Gresini Ducati untuk tahun 2024 dikonfirmasi pada malam menjelang GP Indonesia.
Pada Kamis menjelang GP Thailand akhir pekan ini, Marquez menanggapi komentar Ciabatti. Meskipun tidak mendiskreditkan pernyataan tersebut, ia juga mengklarifikasi bahwa tidak akan membalap secara gratis pada 2024. “Sebagai orang yang ambisius dan ingin meraih cita-citanya, saya selalu mengutamakan olahraga,” Marquez memulai. “Tapi saya tidak mengatakan bahwa saya akan membalap secara gratis. Mungkin tim juga akan membayar saya, tidak ada yang tahu.” Ia menambahkan, “Seperti yang selalu saya katakan, saya memprioritaskan hal-hal lain, dan saya beruntung bisa melakukannya dan selalu memprioritaskan olahraga dalam karier saya. Kapan pun saya memutuskan, saya akan melakukannya seperti itu dan saya akan terus melakukannya sampai saya pensiun.
Jika nanti ketika saya pensiun, saya akan mencari kehidupan yang berbeda, kita lihat saja nanti. Namun untuk saat ini, lintasan adalah tempat saya ingin menikmati diri saya sendiri, dan di sanalah Anda bisa melihat siapa yang layak dan siapa yang tidak.
Tidak terbayangkan bahwa Marquez bisa saja membalap tanpa gaji dari Gresini pada 2024, dengan uang dari sponsor pribadi dan potensi bonus hasil balapan yang akan ia dapatkan. Pada Kamis, Motorsport.com mengungkapkan bahwa Fabio di Giannantonio, yang digusur Marquez dari Gresini, kini berada di posisi terbaik untuk menggantikan juara dunia delapan kali itu di Honda. Awalnya, Miguel Oliveira dari RNF Aprilia berada di urutan teratas dalam daftar Honda, tetapi desakan Honda untuk hanya menawarkan kontrak satu tahun telah sangat membatasi pilihannya saat ini. Di Giannantonio meraih podium MotoGP pertamanya akhir pekan lalu di Australia, setelah seminggu sebelumnya mencetak hasil terbaik dalam kariernya dengan menempati posisi keempat di Indonesia.