Pecco Bagnaia Kecewa dengan Posisi Ketujuh di MotoGP Tailandia dan Tidak Mengharapkan Kemenangan Jorge Martín.
Pembalap MotoGP Pecco Bagnaia mengungkapkan kekecewaannya atas hasil sprint yang tidak sesuai harapan di Thailand. Meskipun start dari posisi keenam, Bagnaia mengalami kesulitan dan hanya mampu finis di posisi ketujuh. Rivalnya, Jorge Martín, berhasil memenangkan balapan dan kini unggul 18 poin dari Bagnaia. Ungkapan Bagnaia di DAZN mengejutkan banyak orang, karena ia tidak mengharapkan kemenangan Martín dan memberikan analisis yang menarik. Apakah ini merupakan strategi psikologis?
Pada balapan di Thailand, Bagnaia mengungkapkan kekecewaannya atas hasil sprint yang tidak sesuai harapan. Ia mengatakan bahwa meskipun berhasil melewati beberapa pembalap yang lebih lambat, namun ia kehilangan banyak waktu karena beberapa pembalap berhasil melaju di depannya. Bagnaia juga menyebutkan bahwa persaingan antara Johann Zarco dan Alex Márquez membuatnya kehilangan waktu sekitar 1,6 detik. Ia menganggap persaingan tersebut tidak masuk akal karena jelas-jelas membuat mereka kehilangan waktu yang berharga. Namun, Bagnaia tetap optimis dengan performa timnya yang kuat dan siap menghadapi balapan selanjutnya.
Bagnaia juga mengungkapkan kesulitan yang dialaminya saat sesi kualifikasi. Ia mengatakan bahwa pada awalnya, ia tidak merasa nyaman dengan ban pertamanya dan hanya mampu mencatat waktu 1:32. Ia merasa bahwa performanya tidak sesuai harapan. Namun, saat menggunakan ban kedua, ia memberikan yang terbaik namun tetap tidak mencapai potensi maksimal. Bagnaia menyadari bahwa sulit untuk menemukan keseimbangan saat kondisi fisik tidak mendukung. Ia juga menyebutkan bahwa tidak hanya dirinya yang mengalami masalah ini, beberapa pembalap lain juga mengalami hal serupa. Meskipun demikian, Bagnaia tetap berpikir positif dengan finis keenam yang diraihnya.
Bagnaia memberikan pujian kepada Jorge Martín atas kemenangannya. Ia mengatakan bahwa Martín berhasil memenangkan balapan meskipun tidak memiliki ritme terbaik. Martín mendapatkan keberuntungan dengan persaingan antara Aleix Espargaró dan Luca Marini, karena Martín berhasil melewati Marini dan membuatnya kehilangan banyak waktu. Bagnaia berpendapat bahwa tanpa insiden tersebut dan dengan persaingan yang lebih ketat, kemungkinan Martín tidak akan memenangkan balapan. Namun, Martín berhasil melarikan diri pada saat yang tepat dan memimpin balapan. Bagnaia tidak mengharapkan Martín akan memenangkan balapan ini dan menganggap balapan besok akan berjalan berbeda.
Dalam kesimpulannya, Bagnaia mengungkapkan kekecewaan atas hasil sprint yang tidak sesuai harapan di MotoGP Thailand. Meskipun mengalami kesulitan dan hanya mampu finis di posisi ketujuh, Bagnaia tetap optimis dengan performa timnya yang kuat dan siap menghadapi balapan selanjutnya. Ia memberikan pujian kepada Jorge Martín atas kemenangannya, namun tidak mengharapkan hal serupa terjadi pada balapan berikutnya. Bagnaia berharap dapat meningkatkan performa dan meraih hasil yang lebih baik di masa mendatang.