Home News MotoGP Brad Binder, Pembalap KTM yang Konsisten di Musim 2023

Brad Binder, Pembalap KTM yang Konsisten di Musim 2023

by Dita
brad binder red bull ktm facto

Brad Binder, Pembalap KTM yang Menjadi Harapan Tunggal dalam MotoGP 2023.

Brad Binder, pembalap KTM Red Bull Factory Racing, telah menunjukkan performa yang kuat dalam beberapa balapan terakhir di MotoGP 2023. Pada balapan di Buriram, Thailand, dia berhasil finis di posisi kedua dalam Sprint Race dan Grand Prix, meskipun akhirnya turun ke posisi ketiga karena melebihi batas waktu di lap terakhir. Ini adalah podium keempatnya dalam musim ini dan podium sprint keenamnya, termasuk dua kemenangan. Satu-satunya pembalap KTM lainnya yang mencapai podium di MotoGP 2023 adalah Jack Miller, yang finis di urutan ketiga di GP Spanyol dan meraih dua podium sprint race.

Tahun ini bukanlah tahun yang mudah bagi KTM. Binder adalah satu-satunya pembalap yang bisa memberikan stabilitas bagi tim Austria tersebut. Miller, yang bergabung dari Ducati untuk musim ini, membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan RC16 yang tidak konvensional. Espargaro, yang sebelumnya menghabiskan dua tahun di Honda sebelum kembali ke tim GasGas Tech3, mengalami cedera serius dalam kecelakaan di latihan MotoGP Portugal dan harus absen hingga GP Inggris. Rekan setimnya, Augusto Fernandez, adalah seorang rookie dan masih dalam tahap pembelajaran di kelas ini.

Dalam balapan terakhir di Thailand, Binder berhasil finis di posisi kedua, hanya terpaut 0,114 detik dari pemenang Jorge Martin. Namun, pembalap KTM terbaik berikutnya adalah Miller, yang finis di posisi ke-16 dengan selisih waktu 17,5 detik. Espargaro mengakui kesulitannya dengan motor KTM, terutama dalam kondisi panas. Ia merasa bahwa perubahan yang dilakukan pada motor sepanjang tahun membuatnya sulit untuk mengendarainya dengan nyaman dan cepat.

Salah satu masalah yang sering dihadapi pembalap KTM adalah ban belakang dengan casing yang lebih keras, terutama dalam cuaca panas seperti di Thailand. Namun, Binder tampaknya bisa mengatasi masalah ini dengan baik. Ia berhasil finis di posisi kedua di Austria dengan menggunakan ban yang sama, dan finis di posisi keenam di Indonesia meskipun mendapatkan dua long lap penalty. Binder adalah satu-satunya pembalap KTM yang selalu meraih poin di setiap akhir pekan balapan.

Binder juga berhasil meningkatkan performanya dalam sesi kualifikasi. Setelah 17 putaran musim ini, rata-rata start-nya adalah kedelapan, dengan posisi terbaik di urutan kedua di Australia. Ini merupakan peningkatan signifikan dibandingkan dengan musim lalu, di mana rata-rata start-nya adalah di urutan ke-12. Binder adalah satu-satunya pembalap KTM yang mampu tampil konsisten di barisan terdepan musim ini.

Espargaro mengakui bahwa Binder adalah pembalap yang tampil bagus dalam beberapa balapan terakhir. Ia mampu mengendalikan motor dengan baik, terutama dalam hal pengereman dan kecepatan di tikungan. Pengenalan sasis serat karbon KTM di Jepang juga memberikan keuntungan bagi Binder, dengan memberikan cengkeraman belakang yang lebih baik. Namun, Espargaro juga menyadari bahwa pembalap KTM lainnya sedang mengalami kesulitan, dan tim perlu belajar dari hal ini untuk masa depan.

Dengan performa yang impresif ini, tidak mengherankan bahwa KTM telah memperpanjang kontrak Binder hingga akhir musim 2026. Meskipun motor KTM masih memiliki beberapa kelemahan, Binder telah membuktikan bahwa ia bisa bersaing dengan pembalap-pembalap terbaik di MotoGP. Jika KTM dapat terus mengembangkan motor mereka dan mempertahankan tantangan kemenangan setiap akhir pekan, Binder memiliki potensi untuk meraih lebih banyak kemenangan dan podium di masa depan.

Related Articles

Leave a Comment

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.